Prabowo Subianto Menjawab dengan Lengkap tentang Demokrasi dalam Kepemimpinannya, Dapat Memberikan Applaus di Forum Ekonomi Qatar

by -186 Views

Doha – Presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, bersama dengan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri Forum Ekonomi Qatar di Doha, hari Rabu (15/4/2024).

Pada kesempatan tersebut, Prabowo, yang menjadi salah satu narasumber, ditanya tentang gaya kepemimpinannya yang akan datang.

Prabowo memastikan bahwa dia akan tetap menjadi diri sendiri untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

” Saya akan tetap menjadi diri saya sendiri dengan tulus. Itu berarti setia pada prinsip, nilai, dan cita-cita saya sebagai seorang patriot. Nilai utama saya adalah kesejahteraan rakyat saya. Rakyat saya harus aman, tidak boleh kelaparan, dan harus memiliki kehidupan yang layak. Itulah impian setiap patriot di setiap negara di dunia,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa masa lalunya sebagai seorang prajurit tidak akan mempengaruhi kebijakannya, termasuk dalam hal demokrasi saat memimpin.

“Anda tahu, saya sudah keluar dari militer lebih dari 25 tahun yang lalu. Menurut saya, masa lalu saya sebagai prajurit itu tidak relevan dan tidak berpengaruh terhadap apa pun,” tegas Prabowo.

“Ijinkan saya bertanya, mengapa tidak meminta pendapat dari masyarakat Indonesia tentang demokrasi? Saya sudah mengikuti empat kali pemilihan umum dan meminta persetujuan dari masyarakat tiga kali. Mereka tidak merestui saya. Namun, kali ini mereka memberikan persetujuan. Di mana kekhawatiran terhadap demokrasi? Menurut saya, hal tersebut hanya dibuat-buat oleh segelintir orang. Jadi, saya akan bekerja keras agar tidak mengecewakan rakyat saya. Warisan yang ingin kita tinggalkan adalah nama baik, sebuah nama baik dalam sejarah negara kita,” tambah Prabowo, diikuti tepuk tangan dari hadirin.

Ia menyatakan bahwa keinginannya untuk melayani didasari oleh keikhlasan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Ia ingin memberikan kontribusinya dengan wawasan dan pengalaman dalam kepemimpinan.

“Saya dibesarkan di berbagai negara dan melihat banyak di antaranya menderita kemiskinan. Di hati saya, saya tidak bisa menerima hal tersebut di masa kini. Indonesia merupakan anggota G20 dan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Banyak warga saya yang masih hidup dalam kesulitan yang sangat besar. Itulah yang mendorong saya. Saya ingin berbuat bagian saya. Saya ingin memberikan kontribusi dengan wawasan dan pengalaman kepemimpinan saya. Saya yakin bisa memberikan banyak kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat saya,” tutup Prabowo.