Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia memiliki sumber energi bersih yang sangat besar yang mampu membantu pertumbuhan ekonomi nasional berkelanjutan, dan tentunya akan mengurangi ketergantungan pada impor. Untuk itu pengembangan energi bersih terus dilakukan dengan komitmen bersama antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat.
CNBC Indonesia dengan bangga menyelenggarakan Green Economic Forum 2024 dengan tema “Ekonomi Hijau untuk Mendukung Pertumbuhan Nasional di Tengah Ketidakpastian Global” pada Rabu, 29 Mei 2024.
Acara ini memiliki 4 sesi panel diskusi dengan tema berbeda. Panel pertama, membahas bagaimana sumber energi bersih bisa mendorong pertumbuhan ekonomi “Energi Hijau Mendorong Pertumbuhan Ekonomi”.
Pada sesi pertama ini, akan diisi oleh Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar, Executive Director, Global Financial Markets PT DBS Indonesia, M Suryo Mulyono, dan Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina (Persero) Salyadi Saputra.
Adapun pada sesi kedua tema diskusi terkait pembiayaan hijau sebagai solusi untuk pembangunan berkelanjutan “Keuangan Hijau, Solusi untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Pada sesi kedua ini akan dihadiri Direktur EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi dan Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lufaldy Ernanda.
Sedangkan panel ketiga, untuk sesi terakhir membahas seputar bagaimana industri pertambangan dan minyak dan gas bumi (migas) berupaya menekan emisi karbon “Decarbonisasi dalam Industri Pertambangan, Minyak, dan Gas Bumi.”
Untuk sesi ketiga, narasumber yang akan bergabung Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi, Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel), Roy Arman Arfandy, dan Direktur Keuangan dan Investasi PT Pertamina Hulu Energi, Dannif Utojo Danusaputro.
Jangan lupa, saksikan acara ini secara Live! pada Rabu (29/05/2024) di CNBC Indonesia.