Investasi Luar Jawa Bertahan Selama 14 Kuartal Beruntun Menurut Rekor Jokowi

by -131 Views

Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah berhasil dalam pemerataan realisasi investasi antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa di era Presiden Joko Widodo. Dominasi investasi yang dulunya ada di Pulau Jawa kini mulai bergeser ke Luar Pulau Jawa.

Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal, Kementerian Investasi atau BKPM, yaitu Riryatno, mengungkapkan bahwa investasi di luar Pulau Jawa telah dominan dan terus bertahan selama 14 kuartal berturut-turut. Hal ini terjadi sejak kuartal III/2020, di mana realisasi investasi di luar Jawa lebih tinggi dibandingkan di Jawa.

Kinerja ini dapat tercapai berkat arahan dari Presiden Jokowi, yaitu untuk membangun Indonesia bukan hanya berpusat di Jawa, tapi Indonesia sentris secara keseluruhan. Pada kuartal I-2024, investasi di luar Jawa masih mendominasi, menunjukkan bahwa ekosistem investasi yang berkualitas di Indonesia telah terbentuk dengan konsisten.

Persebaran realisasi investasi di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa pada triwulan ini hampir seimbang dengan kontribusi Pulau Jawa sebesar Rp200,5 triliun (49,9%) dan Luar Pulau Jawa sebesar Rp201,0 triliun (50,1%). Selain itu, realisasi investasi di kedua wilayah tersebut juga mengalami peningkatan signifikan dibanding periode yang sama pada tahun 2023.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, yaitu Bahlil Lahadalia, menyoroti bahwa salah satu KPI dari Kementerian Investasi yang diberikan oleh Presiden Jokowi adalah investasi yang berkualitas, dan salah satu ciri dari investasi berkualitas adalah keseimbangan antara investasi di Jawa dan Luar Jawa. Provinsi Sulawesi Tengah berhasil masuk ke dalam lima besar dengan nilai tambahan realisasi investasi sebesar Rp27,0 triliun, sementara Provinsi Jawa Barat masih mendominasi peringkat pertama dengan nilai Rp64,7 triliun, dan Provinsi DKI Jakarta di posisi kedua dengan nilai Rp58,4 triliun.

Dengan demikian, Kementerian Investasi atau BKPM terus memperjuangkan investasi yang berkualitas dan pemerataan investasi di seluruh wilayah Indonesia untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.