Nusaperdana.com, Dumai – Marching Band Bahana Cendana Kartika (BCK) PHR tampil memukau dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2024, di lapangan Garuda, Dumai. Penampilan BCK ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo serta ratusan undangan yang hadir dalam rangka pelaksanaan upacara Harlah Pancasila, yang juga disiarkan secara langsung oleh berbagai stasiun televisi ke seluruh Indonesia.
Tiga nomor menarik ditampilkan BCK pada kesempatan tersebut. Untuk nomor pembuka, BCK menampilkan Pertamina Energizing You. Dibawakan oleh lebih dari 100 anak muda keluarga besar PHR, dengan aransemen energik serta konfigurasi gerak dan warna yang sangat dinamis. Bila disimak liriknya, nomor ini menggambarkan komitmen insan Pertamina dalam menjaga ketahanan energi bagi pembangunan bangsa.
Nomor berikutnya adalah Maju Tak Gentar. Lagu karya Cornel Simanjuntak tersebut diaransemen ulang dengan tempo Marcia Moderato. Aransemen ritmis kelompok perkusi, instrumen tiup, serta color-guard yang dipimpin oleh 3 orang commander ini tampil begitu memukau. Terakhir, BCK menyanyikan satu nomor populer dari tanah Melayu, Zapin Ya Maulai.
Marching Band BCK Duri, yang kini telah berusia 25 tahun, memiliki berbagai pengalaman kejuaraan yang telah mengharumkan nama Riau maupun Indonesia, baik pada Grand Prix Marching Band tingkat nasional maupun internasional. Untuk acara kenegaraan, setidaknya telah tiga kali BCK mengisi parade senja di istana negara.
Di tingkat internasional, grup musik yang digawangi oleh anak-anak para Perwira PT Pertamina Hulu Rokan ini baru saja memenangkan Gold Medal Proficiency pada kejuaraan Internasional Thailand World Music Championships (TWMC) 13-16 Desember 2023. Terakhir, BCK meraih Juara Umum 2 Divisi Senior, serta membawa pulang Piala Kemenpora pada Grand Prix Marching Band 2023, di Jakarta.
“Menjadi anggota Marching Band tidak hanya tentang menyalurkan bakat seni, tetapi juga mengajarkan tentang kedisiplinan, etika, ketekunan, pembangunan karakter, tanggung jawab, dan rasa saling menghargai. Karena harmoni hanya dapat diciptakan melalui pembinaan semua elemen tersebut. Dan itu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila,” kata Daniel Djarot, penanggung jawab program BCK. “MB BCK adalah salah satu bentuk komitmen PHR dalam membentuk karakter anak muda unggul,” tambah Djarot.
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) adalah salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR didirikan pada tanggal 20 Desember 2018.
Pertamina mendapatkan mandat dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan dengan lancar. PHR akan terus mengelola WK Rokan selama 20 tahun, mulai dari 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan memiliki luas sekitar 6.200 km2 yang terletak di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul. WK Rokan menyumbang seperempat dari produksi minyak mentah nasional atau sepertiga dari produksi Pertamina. Selain produksi minyak dan gas, PHR juga mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan.