Jakarta, CNBC Indonesia – Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Makmun menjamin pasokan hewan kurban tahun 2024. Kementan mencatat bahwa kebutuhan hewan kurban tahun 2024 diperkirakan sebanyak 1,97 juta ekor, namun masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaannya lebih dari cukup, yaitu sekitar 2,06 juta ekor.
Kementan bersama Kemnhub juga memastikan kelancaran distribusi hewan kurban dari daerah surplus seperti NTT, NTB, dan Sulawesi untuk masuk ke Pulau Jawa. Selain itu, Kementan terus mengawasi kesehatan hewan kurban dari berbagai penyakit seperti Penyakit Kuku dan Mulut (PKM), Antraks, Laot-lato, dan cacingan.
Kementan mengajak pedagang dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memastikan kesehatan hewan kurban dengan memeriksa eartag hewan untuk melihat kondisi kesehatan hewan kurban.
Bagaimana pemerintah memastikan keamanan stok dan kesehatan hewan kurban? Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog antara Syarifah Rahma dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Makmun dalam program Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 10/06/2024).
Saksikan program-program CNBC Indonesia TV lainnya melalui live streaming di sini.
