Jakarta, CNBC Indonesia – Masjid Istiqlal tidak akan membagikan daging hasil kurban secara langsung. Distribusi akan dilakukan di beberapa titik.
“Hari Selasa (18/6) nanti kita mulai pemotongan, dan di sini tidak ada antrean, tidak ada pembagian terbuka di sini. Jadi kita yang proaktif membagikan kepada seluruh pemangku kepentingan yang dibina oleh Istiqlal,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kepada wartawan, dikutip dari Detikcom, Minggu (16/6/2024).
Nasaruddin menjelaskan bahwa pembagian daging kurban tidak dilakukan seperti sebelumnya. “Tidak lagi seperti dulu mengantri di sini, kita potong sebagian, kadang-kadang mengirimkan ke mereka, misalnya asrama penghafal Al-Quran yang merupakan binaan Istiqlal. Mereka juga ingin menyaksikan pemotongan di tempatnya sendiri supaya lebih dikenal, yang penting steril di situ, nah ada juga yang kita potongkan di sini ya di sana mereka dibagi, ada juga yang kita cincang di sini diberikan kepada mereka, jadi masyarakat tidak datang ke sini,” lanjutnya.
Masjid Istiqlal akan mendistribusikan daging hewan kurban ke 30.000 titik. Angka ini masih bisa bertambah karena pemotongan masih dilakukan nanti.
“Kita punya daftar, pendaftaran kemarin itu sekitar hampir 30.000 titik jemaah orang dan institusi ada orang perorangan misal yatim piatu banyak,” ungkapnya.
Saat ini sudah ada 41 sapi dan tujuh kambing yang diterima panitia. Hewan kurban tersebut akan disembelih pada Selasa (18/6/2024).
[Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Kementan: 2,06 Juta Ekor Hewan Kurban Siap Penuhi Kebutuhan Iduladha
(mkh/mkh)
