Larangan Israel terhadap Hewan Kurban Idul Adha Masuk ke Gaza Menyedihkan

by -234 Views

Seluruh umat Muslim, termasuk warga Palestina di Jalur Gaza, merayakan hari raya keagamaan Idul Adha hari ini. Namun, kesedihan menyelimuti mereka karena agresi militer yang dilakukan oleh Israel belum berhenti meskipun umat Islam Gaza sedang merayakan hari raya besar mereka.

Menurut laporan koresponden kantor berita Palestina, WAFA, ratusan warga Gaza terpaksa melaksanakan salat Idul Adha dalam suasana yang suram. Bahkan, hewan kurban tidak diizinkan masuk ke wilayah Gaza oleh Israel.

“Pasukan pendudukan melakukan kejahatan baru. Mereka mencegah masuknya hewan kurban dengan menutup semua penyeberangan Jalur Gaza, termasuk penyeberangan perbatasan Rafah dan penyeberangan Kerem Shalom,” demikian laporan kantor berita Gaza yang dikutip oleh Anadolu pada Senin (17/6).

Anadolu menyerukan agar Israel dan pemerintah AS bertanggung jawab atas tindakan agresi yang melanggar hak asasi manusia dan nilai-nilai Islam. Komunitas internasional juga diminta untuk menghentikan pelanggaran yang dilakukan oleh Israel terhadap hak-hak umat Muslim.

Salah seorang jemaah salat Id di Khan Younis, Mahmoud Abdel Jawad, mengungkapkan bahwa tidak ada hewan kurban atau perayaan Idul Adha di Gaza. Warga Gaza terpaksa mengurbankan diri mereka sendiri meskipun tidak ada perayaan yang layak.

Pada hari raya ini, warga Palestina di Khan Younis juga melaksanakan ibadah salat Idul Adha di sekitar reruntuhan bangunan yang hancur akibat konflik. Khatib saat khutbah Idul Adha menyerukan silaturahmi pada keluarga para martir, korban luka, dan keluarga yang disandera oleh Israel.

Agresi militer Israel terhadap Gaza telah berlangsung selama sembilan bulan dengan ribuan warga Palestina tewas dan luka-luka. Wanita dan anak-anak menjadi korban utama dari agresi tersebut.

Sementara itu, dilaporkan bahwa hanya beberapa anak yang mengenakan pakaian tradisional Jalabiya untuk merayakan hari raya Idul Adha di Gaza.