Apakah Program 3D Tangsel Efektif dalam Mengurangi Pengangguran dan Mengatasi Kemiskinan?

by -86 Views

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat adanya penurunan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel ini yang mendorong kenaikan tingkat kemiskinan. Pada tahun 2023, Persentase kemiskinan Tangsel sebesar 2,57% (yoy), naik dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 2,50% (yoy).

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan adanya perlambatan pembangunan sektor konstruksi, real estate dan perdagangan pada tahun 2023 imbas wait & see pelaku usaha terhadap Pemilu Februari 2024 telah menyebabkan naiknya angka pengangguran.

Menghadapi kondisi ini Pemkot Tangsel mendorong percepatan penyerapan tenaga kerja ke sejumlah sektor manufaktur yang masuk daftar kemiskinan melalui program 3D yakni dilatih, disertifikasi dan ditempatkan. Pemkot telah melakukan melatih 200 tenaga kerja untuk industri sepatu, pekerja properti hingga memperluas pasar UMKM sektor makanan, kerajinan dan fashion.

Seperti apa upaya Tangsel tekan angka kemiskinan? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam Nation Hub, CNBCIndonesia (Kamis, 14/06/2024).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.