Pertarungan Antara Ansy Lema dan Melki Laka Lena

by -93 Views

Pemilihan Umum Kepala Daerah akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024. Salah satu pemilihan yang menarik perhatian adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 27-29 Agustus 2024. Beberapa nama yang disebut-sebut akan bertarung dalam pilkada tersebut antara lain Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Yohanis Fransiskus Lema, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kupang Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi.

Dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr. Ahmad Atang menjelaskan dinamika terkait Pemilihan Gubernur NTT. Menurutnya, faktor krusial dalam pilkada tersebut adalah komposisi kursi partai di DPRD NTT.

Ada dua pasangan calon yang berpotensi tampil, meskipun ada lima pasangan yang dapat mendaftar jika syarat minimal terpenuhi. Figur-figur baru muncul setelah eks gubernur Viktor Laiskodat menyatakan tidak mengikuti Pilgub NTT 2024.

Partai-partai besar seperti Golkar, Gerindra, PDIP, dan NasDem belum membuka pendaftaran. Ada kekhawatiran bagi kandidat nonpartai untuk mendapatkan dukungan, namun partai besar tak ingin melepaskan kursi ke kandidat nonpartai.

Di PDIP, ada dua figur yang mencuat, yaitu Ansy dan Emilia Juli Nomleni. Ansy mulai sosialisasi melalui baliho yang tersebar di sejumlah wilayah. Di Golkar, Melki dianggap aman karena posisinya sebagai ketua DPD Golkar NTT.

Demikianlah penjelasan mengenai dinamika politik terkait Pilgub NTT 2024, menurut pengamat politik Ahmad Atang.