Skandal keselamatan pesawat yang menimpa Boeing terus berlanjut bersamaan dengan kemungkinan tuntutan pidana akibat pelanggaran kesepakatan terkait dua kecelakaan fatal pesawat 737 Max. CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, ikut memberikan tanggapannya terhadap skandal tersebut. Melalui cuitan di akun pribadinya, Musk mengkritik CEO Boeing, David Calhoun, atas kejadian di Boeing.
“CEO perusahaan pesawat harus tahu cara merancang pesawat, bukan hanya spreadsheet,” ujar Musk. Boeing dilaporkan menghadapi kemungkinan tuntutan pidana setelah jaksa Amerika Serikat memberitahukan Departemen Kehakiman bahwa Boeing telah melanggar kesepakatan terkait dua kecelakaan fatal pesawat 737 Max.
DoJ memberi waktu hingga 7 Juli untuk memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan pidana terhadap Boeing setelah rekomendasi dari jaksa. Perusahaan ini sebelumnya setuju untuk membayar denda dan kompensasi atas dua kecelakaan tersebut. Kecelakaan tersebut menewaskan 346 penumpang dan memicu pelarangan penerbangan Boeing 737 Max selama dua tahun.
Elon Musk menyatakan bahwa CEO Boeing harus tahu cara merancang pesawat, bukan hanya menggunakan spreadsheet. Adapun Boeing dilaporkan menghadapi kemungkinan tuntutan pidana setelah melanggar kesepakatan terkait dua kecelakaan fatal pesawat 737 Max. Prospek tuntutan pidana baru memberikan tekanan pada Boeing dan CEO saat ini, Dave Calhoun, yang direncanakan akan pensiun akhir tahun ini.
