Petugas polisi masih berada di luar gedung parlemen. Sebelumnya, massa terlibat bentrokan dengan militer yang dikerahkan untuk mendukung polisi. Militer kemudian menembakkan gas air mata, meriam air, peluru karet, dan menurut kelompok hak asasi manusia, peluru karet. (REUTERS/Monicah Mwangi)