Bahaya Gas Beracun Mengancam di Gunung Ijen

by -126 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meningkatkan status Gunung Ijen menjadi Level II (Waspada) dari sebelumnya Level I (Normal).

Masyarakat di sepanjang aliran Sungai Banyu Pait diminta untuk waspada terhadap potensi ancaman aliran gas vulkanik yang berbahaya.

“Berdasarkan evaluasi hingga 12 Juli 2024, aktivitas Gunung Ijen dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) mulai 12 Juli 2024 pukul 22.00 WIB,” kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, seperti dikutip pada Senin (15/7/2024).

Potensi bahaya dari aktivitas vulkanik di Gunung Ijen saat ini adalah tingginya konsentrasi gas vulkanik di sekitar kawah yang berasal dari aktivitas solfatar di dinding kawah Ijen, difusi gas vulkanik dari dalam kawah ke permukaan, dan erupsi freatik berupa semburan gas dari danau kawah.

“Erupsi freatik dapat terjadi tanpa adanya peningkatan aktivitas visual atau kegempaan,” jelas Wafid.

Wafid juga menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas di Kawah Ijen biasanya ditandai dengan perubahan warna air danau dari hijau menjadi putih akibat naiknya endapan dari dasar danau ke permukaan oleh tekanan gas yang kuat.

Suhu air di kawah Ijen akan meningkat seiring dengan peningkatan tekanan atau konsentrasi gas yang keluar dari dasar danau. Gelembung gas biasanya akan muncul di permukaan air kawah saat aktivitas meningkat.

Wafid mengingatkan agar masyarakat dan pengunjung untuk tidak mendekati bibir kawah atau dasar kawah Gunung Ijen, serta tidak menginap dalam radius 1,5 kilometer dari kawah. Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Banyu Pait diminta waspada terhadap ancaman aliran gas vulkanik dan memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Ijen.

Jika tercium bau gas vulkanik, disarankan untuk menggunakan masker penutup alat pernapasan atau kain basah sebagai alternatif dalam situasi darurat.

Referensi: https://cnbcindonesia.com/news/20240715123251-8-554661/video-untung-dagang-ri-kian-tipis-ekonom-ungkap-biang-keroknya

(pgr/pgr)