Thomas Djiwandono Berfokus sebagai Wamenkeu Selama 3 Bulan

by -94 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Thomas Djiwandono telah resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II pada Kamis (18/7/2024). Ia hanya akan menjabat selama tiga bulan, sebab presiden terpilih Prabowo Subianto akan mulai menjabat pada bulan Oktober nanti.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pengangkatan Thomas sehubungan dengan proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Ia mengatakan Thomas akan ikut dalam penyusunan tersebut, sehingga koordinasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat berjalan lebih lancar dan baik.
“Kita sedang susun APBN 2025, nanti Mas Thomas ikut penyusunan ini. Proses tahap penyusunan berdasarkan dari DPR yang sudah dilakukan. Tentu, dengan masuknya Mas Thomas di sini akan membuat seluruh komunikasinya jadi lebih mudah,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers, Kamis (18/7/2024).
Thomas mengatakan bahwa jabatan barunya ini menunjukkan konsistensi antara Kemenkeu dan tim presiden terpilih yang sudah terjalin sejak tiga bulan lalu. Ia mengatakan bahwa mereka telah bekerja sangat intens dalam proses transisi pemerintahan baru.
“Konsistensi itu sudah dijalin sejak awal antara presiden terpilih dan Kementerian Keuangan. Tidak ada yang lebih, tidak ada yang kurang. Kami bekerja sangat intens dengan Pak Wakil Menteri Keuangan dan Ibu Menteri Keuangan juga maupun para Dirjen ini untuk sekali lagi meyakinkan atau justru memberikan suatu gambaran konkret, bahwa konsistensi itu sudah dimatangkan dan saya rasa itu adalah message paling penting,” jelas Thomas pada kesempatan yang sama.
Sri Mulyani mengatakan bahwa dalam proses ini pihaknya juga telah melakukan pembahasan pokok Dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF), dan telah disimpulkan pembahasannya dengan Komisi XI DPR. Pada saat yang bersamaan, Kemenkeu juga telah berkoordinasi dengan tim presiden terpilih agar RAPBN 2025 sejalan dan mencerminkan dengan prioritas kebijakan pemerintahan baru.
“Nah, Pak Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan akan kerja sama Pak Wakil Menteri Keuangan sekarang Pak Suahasil dan juga seluruh pejabat eselon I, untuk bisa menjalankan tugas mengelola keuangan negara, tugas sebagai bendahara negara dan terus menggunakan instrumen negara untuk merespon dinamika global dan negara yang akan terus meningkat,” terang Sri Mulyani.
Sekaligus, kata dia, Kemenkeu harus mampu memitigasi risiko supaya bisa menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga pertumbuhan, serta menjaga instrumen fiskal atau APBN agar terus sehat dan berkelanjutan.
Dengan kedatangan Thomas di Kemenkeu, Sri Mulyani berharap proses transisi pemerintahan akan diperkuat dan berjalan lancar dan baik.