Pasukan Putin Kembali Bertindak Agresif, Rusia Ambil Alih Desa di Ukraina dan Warga Dipaksa Mengungsi

by -87 Views

Seorang penyelamat bekerja di lokasi serangan rudal Rusia di area yang disebutkan di Novogrodovka, wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia mengklaim telah membuat kemajuan di wilayah timur Donetsk dan memaksa Ukraina untuk mengumumkan evakuasi wajib bagi anak-anak dan wali mereka dari daerah di wilayah tersebut. Beberapa jam sebelumnya, Rusia menyatakan bahwa pasukannya telah merebut sebuah desa terdekat setelah mengklaim juga menguasai beberapa desa dalam beberapa minggu terakhir.

Gubernur Donetsk Vadym Filashkin mengatakan Rusia terus melakukan serangan di wilayah tersebut dan membahayakan warga sipil. “Musuh membombardir kota dan desa di komunitas ini setiap hari, jadi diputuskan untuk mengevakuasi anak-anak bersama orang tua atau perwakilan hukum lainnya,” katanya.

Filashkin menyebut Rusia membombardir kota Novogrodovka, sekitar 20 km dari desa Novoselivka Persha, yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia berhasil mereka rebut pada Minggu. Kementerian tersebut mengatakan bahwa unit Rusia mengalahkan empat brigade Ukraina dan musuh kehilangan hingga 95 personel dan dua depot amunisi. Sebanyak 744 anak dan keluarga mereka harus direlokasi ke empat wilayah di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengumumkan bahwa Ukraina telah menerima batch pertama jet tempur F-16 buatan AS. Jet ini diharapkan akan membantu mengalahkan pasukan Rusia. Zelensky mengatakan bahwa penggunaan F-16 merupakan kenyataan di langit Ukraina. Meskipun demikian, jumlah F-16 dan pilot yang telah dilatih masih belum mencukupi.

Rusia telah menargetkan pangkalan yang mungkin menampung jet F-16 tersebut dan berjanji untuk menembak jatuh agar tidak berdampak pada perang. Perang di Ukraina masih terus berlanjut dan belum ada tanda-tanda penyelesaian. Rusia mengklaim telah menganeksasi wilayah Donetsk pada tahun 2022 meskipun tidak sepenuhnya menguasai wilayah tersebut.

Sumber: CNBC Indonesia