Guru dan siswa dari SMP Negeri 8 Pekanbaru kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Sekolah ini merupakan salah satu Sekolah STEM (Science, Technology, Engineering and Math) yang didukung oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan SEAMEO QITEP In Science (SEAQIS) berhasil meraih medali emas pada ajang 8th Belt and Road Teenager Maker Camp & Teacher Workshop yang diselenggarakan oleh China Association for Science and Technology (CAST), Kementerian Sains dan Teknologi Republik Rakyat Tiongkok (MOST), dan Pemerintah Provinsi Yunnan, di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan.
Elly Yunita, seorang guru inspiratif dari SMPN 8 Pekanbaru dan siswanya, Cleora Ardhintya Zhafira, Khalisa Azkadina Maysa dan Ingrid Dwita Aurelia Tarigan berhasil mencuri perhatian dalam kompetisi tersebut.
Mereka berhasil menampilkan dua proyek inovatif yang berfokus pada solusi keberlanjutan, yaitu Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Pembuatan fidget spinners & pakaian bercahaya menggunakan energi tenaga surya. Keduanya memukau para juri dengan kemampuan inovatif mereka.
Kompetisi STEM ini mengusung tema “Dream of Future Science, Dedication to Better World” dan melibatkan sekitar 300 guru dan siswa dari 37 negara dan wilayah. Prestasi ini menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, sekolah di Indonesia mampu bersaing di tingkat global.
Program pembinaan yang dilakukan oleh SEAQIS dan PHR WK Rokan juga dianggap penting dalam mengembangkan kompetensi guru dan siswa di Indonesia. PT Pertamina Hulu Rokan dan SEAQIS diharapkan terus melanjutkan program ini agar lebih banyak lagi guru dan siswa yang dapat mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia.
Program STEM ini merupakan bagian dari komitmen PHR WK Rokan dalam memajukan pendidikan di Indonesia, serta membuka peluang bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
