Mobil yang Menuju Kematian, Rencana Tutup Pabrik di Jerman dan RI Laku 2

by -37 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu produsen mobil terkemuka saat ini sedang berjuang menghadapi masa depan yang tidak begitu baik. Produsen mobil tersebut adalah Volkswagen (VW) yang sedang bersiap untuk menghadapi tantangan yang sulit.

VW mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini sedang sulit, sehingga langkah-langkah efisiensi mungkin diperlukan. Pimpinan Grup Volkswagen menyebutkan bahwa industri otomotif di Eropa mengalami situasi yang serius.

CEO Grup Volkswagen, Oliver Blume, dalam sebuah pernyataan tertulis mengatakan bahwa perusahaan kemungkinan akan melakukan “restrukturisasi menyeluruh”. “Industri otomotif Eropa tengah menghadapi situasi yang mengharuskan tindakan serius,” kata Blume seperti dilaporkan oleh CNBC International pada Jumat (6/9/2024).

“Kondisi ekonomi semakin sulit, dan persaingan baru masuk ke pasar Eropa. Selain itu, Jerman khususnya sebagai lokasi manufaktur semakin tertinggal dalam hal daya saing,” tambahnya.

Akibatnya, perusahaan harus bertindak tegas. VW menyatakan bahwa merek-merek dalam perusahaan perlu menjalani “restrukturisasi menyeluruh”. Menurut Blume, situasi saat ini menunjukkan kemungkinan penutupan pabrik produksi kendaraan dan komponen.

Di Indonesia, penjualan mobil VW juga tidak begitu memuaskan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan VW hanya puluhan unit dalam setahun.

Penjualan dari pabrik ke diler selama tujuh bulan pertama tahun 2024 hanya 52 unit, turun 68,7% dari tahun sebelumnya yang mencapai 166 unit. Penjualan bulan Juli 2024 hanya 2 unit, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang hanya 4 unit.

Sementara itu, penjualan dari diler ke konsumen akhir selama Januari-Juli 2024 juga tidak jauh berbeda, hanya 65 unit. Angka ini turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 141 unit.

(dce/wur)