Inggris Berencana ‘Melakukan Pemborosan’ dalam Anggaran Belanja untuk Mencapai Tujuan Ini

by -4 Views

Kepemimpinan Keir Starmer dari Partai Buruh akan membawa banyak perubahan di Inggris, terutama terkait anggaran negara. Pidato Menteri Keuangan Rachel Reeves pada Senin (23/9/2024) menunjukkan komitmen tersebut. Reeves berjanji untuk tidak melanjutkan kebijakan penghematan di bawah pemerintahan Partai Buruh, dengan tujuan membangun kembali Inggris setelah 14 tahun kepemimpinan Partai Konservatif.

Reeves menyatakan bahwa anggaran negara akan digunakan untuk membangun kembali Inggris dan mewujudkan perubahan yang dijanjikan Partai Buruh. Pertumbuhan ekonomi dijadikan misi nomor satu pemerintah. Dia yakin hal ini akan menciptakan Inggris yang lebih baik, dengan kesempatan, keadilan, dan daya saing yang lebih baik.

Reeves juga mengingatkan bahwa akan ada keputusan sulit yang harus diambil, tanpa ada kebijakan penghematan dan kenaikan pajak bagi pekerja. Partai Buruh juga berencana untuk mengurangi tunjangan bahan bakar musim dingin bagi 10 juta pensiunan, keputusan tersebut menuai beberapa kritik.

Pemerintahan Keir Starmer menyalahkan pemerintah sebelumnya yang kalah atas masalah keuangan publik senilai 22 miliar poundsterling. Utang negara Inggris mencapai titik tertinggi sejak 100% produk domestik bruto pada Agustus, tingkat yang tak tertandingi sejak era 1960-an.

Starmer telah memperingatkan bahwa pengumuman anggaran pada 30 Oktober akan memberikan dampak yang menyakitkan, dengan kemungkinan kenaikan pajak dan pemotongan pengeluaran.