Peringatan Cuaca Galau oleh BMKG Berlaku Mulai 8-14 Oktober 2024

by -69 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis potensi cuaca selama seminggu, yang berlaku mulai tanggal 8 hingga 14 Oktober 2024. BMKG mengingatkan agar waspada terhadap kondisi cuaca yang akan terjadi dalam seminggu ke depan.

Menurut BMKG, kondisi cuaca akan saling bergantian antara terik dan hujan. BMKG menuliskan bahwa “Tetap waspada! Terik dan hujan bergantian di masa peralihan musim,” dilansir pada Selasa (8/10/2024).

Belakangan ini, cuaca di berbagai wilayah Indonesia terasa terik namun masih diiringi oleh hujan. Fenomena ini merupakan ciri khas dari masa peralihan antara musim kemarau dan musim hujan, tambah BMKG.

Cuaca panas biasanya terjadi pada pagi hingga siang hari, diikuti dengan kemungkinan hujan pada sore atau malam. Hujan di masa peralihan ini seringkali bersifat tidak merata, dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu singkat, terang BMKG.

Kondisi atmosfer yang labil selama masa peralihan meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif seperti Cumulonimbus, yang dapat memicu cuaca ekstrem seperti petir, angin kencang, bahkan hujan es, ungkap BMKG.

Di sisi lain, sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Timur, diperkirakan telah memasuki awal musim hujan pada Oktober dasarian II.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada menghadapi cuaca yang terik dan potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. Hujan dengan intensitas tinggi bisa terjadi kapan saja dan mungkin disertai petir serta angin kencang, peringatkan BMKG.

Berikut adalah imbauan lengkap yang dikeluarkan oleh BMKG:
– Tidak panik menghadapi suhu terik dan tetap menjaga hidrasi dengan banyak minum air
– Tetap tenang dan waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi
– Jaga kebersihan lingkungan dan waspadai daerah rawan longsor dan banjir
– Waspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang
– Selalu update informasi cuaca dari BMKG melalui website, media sosial, aplikasi, atau menghubungi kantor BMKG terdekat.

Efek Fenomena Dinamika Atmosfer Terhadap Cuaca

BMKG mengungkapkan bahwa sejumlah fenomena akan memicu kondisi cuaca signifikan di wilayah Indonesia dalam rentang waktu 8-14 Oktober 2024. Fenomena ini antara lain, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif di wilayah Sumatra bagian utara hingga tengah, pesisir Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua dalam seminggu ke depan.

Sementara itu, aktivitas gelombang atmosfer Kelvin terpantau di sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah dalam seminggu ke depan. Faktor-faktor ini mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut, tulis BMKG.

Dalam skala global, nilai IOD, SOI, dan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia. MJO berada pada fase 3 Netral (West Hemisphere and Africa) yang menunjukkan kurang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, lanjut BMKG.

Selain itu, ada pengaruh sirkulasi siklonik, daerah perlambatan angin, hingga labilitas lokal kuat.

Mengacu pada faktor-faktor tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini berupa:
1. Potensi Hujan sedang – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.
2. Potensi Angin Kencang di sejumlah wilayah di Indonesia.