Bos Toyota Motor, Akio Toyoda, meminta maaf atas skandal di tiga grup perusahaan saat konferensi pers di Nagoya, Jepang pada 5 Februari
Tag: otomotif
Mobil yang Menuju Kematian, Rencana Tutup Pabrik di Jerman dan RI Laku 2
Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu produsen mobil terkemuka saat ini sedang berjuang menghadapi masa depan yang tidak begitu baik. Produsen mobil
BMW Mendadak Mengundurkan 100.000 Mobil, Terjadi Skandal Apa?
BMW dilaporkan akan melakukan recall terhadap 105.558 unit crossover dan sedan di Amerika Serikat (AS).
Wuling Motors Tidak Merasa Cemas Mengenai Rencana Insentif Mobil Hybrid
Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrikan mobil China memberikan komentar mengenai rencana pemerintah memberikan insentif untuk mobil hybrid di Indonesia. Menurut Brian Gomgom,
Mobil Buatan Indonesia, Apakah Baterai dan Rakitannya Menjamin Pengalaman Berkendara yang Seru?
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia telah secara resmi memproduksi SUV listrik All New Kona Electric pertama dengan baterai
Apakah Jokowi Obsesi dengan Produksi 600 Ribu Unit Mobil Listrik Tanpa Pembeli?
Jakarta, CNBC Indonesia – Pabrik ekosistem mobil listrik Indonesia yang diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara telah resmi beroperasi. Kehadiran pabrik
Deretan Mobil Paling Laku Terjual di Hari Terakhir Jakarta Fair
Sebelum penutupan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024 pada Minggu, 14 Juli 2024, terdapat banyak produk yang diberikan diskon besar. Selain itu, Wuling
Penjualan Mobil di Indonesia pada Bulan Juni Meningkat Sedikit 2% Mendekati 73.000 Unit
Penjualan mobil nasional tumbuh tipis di bulan Juni 2024 menjadi hampir 73.000 unit. Berdasarkan data yang dirilis PT Astra International Tbk (Astra),
Penjualan Mobil AS Jatuh, China Sabet Kemenangan Pertama
Jakarta, CNBC Indonesia – Untuk pertama kalinya perusahaan otomotif China menjual lebih banyak mobil dibandingkan perusahaan otomotif Amerika Serikat. Informasi lebih lanjut
Industri Otomotif Meminta Pemerintah Menurunkan PPN Menjadi 12%
Jakarta, CNBC Indonesia – Rencana pemerintah untuk menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% menuai pro kontra. Pengamat Otomotif Bebin Djuana menuturkan