Gibran dan Mahfud Berbicara Tentang Format Debat Baru Cawapres

by -93 Views

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan bahwa mekanisme debat cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini, debat cawapres akan didampingi oleh capres meskipun porsi cawapres lebih banyak dibandingkan capres.

Kedua cawapres, yaitu cawapres urutan kedua Gibran Rakabuming Raka dan cawapres urutan ketiga Mahfud MD, telah memberikan tanggapannya terkait hal ini.

Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa ia tidak mempersoalkan keputusan KPU terkait debat cawapres. Ia mengatakan hal ini saat diwawancarai oleh awak media di Balai Kota Solo, seperti dilansir dari detikJateng pada Sabtu (2/12/2023).

Sementara itu, Mahfud menyatakan bahwa ia siap untuk mengikuti debat dalam format apa pun, baik itu debat cawapres maupun debat wapres. Ia menyatakan hal ini usai menghadiri deklarasi dukungan kiai dan santri di Ponpes Sulaiman, Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, seperti dilansir dari detikJatim pada Sabtu (2/12/2023).

Sebelumnya, KPU telah menetapkan bahwa debat capres akan digelar tiga kali dan debat cawapres akan digelar dua kali. Setiap pasangan capres-cawapres diwajibkan hadir dalam setiap gelaran debat. Idham Holik, Ketua Divisi Teknis KPU RI, menjelaskan bahwa proporsi bicara lebih banyak diberikan kepada capres saat debat capres sedangkan saat debat cawapres, proporsi bicara cawapres akan lebih banyak dari capres.

Berikut jadwal debat capres-cawapres terbaru dari KPU:
1. Selasa, 12 Desember 2023
2. Jumat, 22 Desember 2023
3. Minggu, 7 Januari 2024
4. Minggu, 21 Januari 2024
5. Minggu, 4 Februari 2024

Tema-tema debat capres-cawapres 2024 adalah sebagai berikut:
– Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
– Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
– Debat ketiga: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
– Debat keempat: Energi, SDA, SMN, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyarakat Adat.
– Debat kelima: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.