Gibran & Mahfud Berbicara Tentang Rencana Format Baru Debat Calon Wakil Presiden

by -94 Views

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan bahwa mekanisme debat cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berbeda dari sebelumnya. Kali ini, debat cawapres akan dihadiri juga oleh capres, walaupun porsi cawapres tetap lebih banyak dibanding capres.

Kedua cawapres, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD, telah menyampaikan pendapat mereka terkait hal ini.

Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan keputusan ini. “Kita mengikuti keputusan KPU saja, nggih,” kata Gibran.

Sementara itu, Mahfud menyatakan bahwa dia siap mengikuti debat dalam format apapun. “Kalau saya sih mau debat cawapres mau debat wapres mau apa, saya siap saja gitu, saya nggak peduli mau diatur sendiri atau bersama, ayo aja,” ujar Mahfud.

Sebelumnya, KPU telah menetapkan bahwa debat capres akan digelar tiga kali dan debat cawapres akan digelar dua kali. Setiap pasangan capres-cawapres harus hadir dalam setiap gelaran debat tersebut.

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik menjelaskan bahwa proporsi bicara lebih banyak capres dari cawapres saat debat capres, dan sebaliknya, proporsi bicara cawapres akan lebih banyak dari capres saat debat cawapres.

Berikut jadwal debat capres-cawapres terbaru dari KPU:
1. Selasa, 12 Desember 2023
2. Jumat, 22 Desember 2023
3. Minggu, 7 Januari 2024
4. Minggu, 21 Januari 2024
5. Minggu, 4 Februari 2024

Tema debat capres-cawapres 2024:
– Debat pertama: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
– Debat kedua: Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
– Debat ketiga: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
– Debat keempat: Energi, SDA, SMN, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyarakat Adat.
– Debat kelima: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.