PHR Meresmikan Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi

by -151 Views

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan membuka Umah Oleh-oleh di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (6/12/2023). Gerai ini merupakan upaya PHR WK Rokan bersama Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) untuk memberdayakan masyarakat dan membuka peluang di sektor ekonomi kreatif.

Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi diresmikan oleh Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong S.IP M.Si, didampingi Ketua PKK Rohil Sanimar Afrizal S.Pd, dan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Yanin Kholison, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto, Direktur Polbeng Joni Custer, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Bupati Rohil mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada SKK Migas, PHR, dan Polbeng atas dukungan dalam pembukaan gerai ini. Ia juga mengatakan bahwa ada 48 pelaku UMKM di Kabupaten Rohil yang diberdayakan oleh PHR WK Rokan. Sebagai daerah penghasil migas, Pemkab Rohil berharap pemberdayaan masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Ketua UKM dan IKM Nusantara Kabupaten Rokan Hilir, Nur Azmi, menyampaikan terima kasihnya kepada PHR atas pembukaan Umah Oleh-oleh ini, serta kepada Pemkab Rohil atas dukungannya. Ia berharap kerjasama ini akan membawa kemajuan bagi produk dan pelaku UMKM.

Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto, menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif mendukung perekonomian negara dan merupakan peluang bagi pelaku UMKM untuk berpartisipasi. PHR bersama Polbeng membuka Umah Oleh-oleh yang juga memadukan dengan wisata kuliner, dengan harapan dapat menjadi sentra oleh-oleh yang meningkatkan pendapatan pelaku UMKM dan menjadi lokasi persinggahan wisatawan.

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Yanin Kholison, menyatakan bahwa ini merupakan efek ganda dari industri migas yang berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional. Ia berharap semua pihak dapat merasakan dampak efek berganda dari kegiatan migas ini, dengan masyarakat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat lewat pemberdayaan UMKM tersebut.