Militer Korea Selatan (Korsel) dilaporkan memanas. Tentara mengerahkan jet tempur ketika dua pesawat militer China dan empat pesawat militer Rusia memasuki zona pertahanan udaranya.
Mengutip AFP, jet China dan Rusia masuk serta keluar dari Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) di Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang. Ini terjadi pukul 11.53 hingga 12.10 waktu setempat.
“Namun tidak ada invasi wilayah udara,” kata Kepala Staf Gabungan Militer Seoul dilansir Jumat (15/12/2023).
“Militer Korea Selatan mengidentifikasi pesawat-pesawat tersebut sebelum mereka memasuki KADIZ, dan mengerahkan jet tempur angkatan udara untuk mengambil tindakan taktis sebagai persiapan menghadapi keadaan darurat,” jelasnya.
Zona identifikasi pertahanan udara adalah wilayah yang lebih luas daripada wilayah udara suatu negara, di mana negara tersebut mencoba mengendalikan pesawat untuk alasan keamanan. Tapi konsep ini tidak didefinisikan dalam perjanjian internasional mana pun.
China memberi komentar terkait insiden ini. Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, yang dilakukan Beijing dan Moskow adalah “aktivitas penerbangan rutin”.
“Sejauh yang saya tahu, menurut saya ini adalah aktivitas penerbangan rutin pesawat militer China di atas perairan internasional, yang dapat dimengerti dan sesuai dengan hukum internasional,” katanya dalam konferensi pers reguler.
China dan Rusia adalah sekutu tradisional Korea Utara (Korut). Korsel sendiri masih dalam status berperang dengan tetangganya itu.
Amerika Serikat (AS) bulan lalu memperingatkan bahwa hubungan militer antara Pyongyang dan Moskow “meningkat dan berbahaya”. Washington telah meminta Beijing, penyumbang ekonomi terbesar bagi Korut, untuk “menahan” Pyongyang.