Kolaborasi Antara Pertamina dan JOGMEC Mendorong Penciptaan Energi Transisi Secara Cepat

by -74 Views

Pertamina dan JOGMEC Kolaborasi Kurangi Emisi Metana di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) dan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) berkolaborasi untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. Keduanya akan melakukan pengukuran dan penaksiran emisi metana di fasilitas produksi gas alam di Indonesia.

Berdasarkan Nota Kesepahaman (MoU) ini, keduanya akan bersama merumuskan proyek untuk pengukuran emisi metana dan menghitung intensitas karbon (CI) dari operasi hulu, untuk membentuk sistem manajemen emisi metana. Implementasi awal akan dilakukan di area hulu Pertamina, yaitu Donggi Matindok dan Joint Operating Body Tomori (JOB Tomori) di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.

Kolaborasi strategis ini diresmikan pada ASEAN-Japan Economic Co-Creation Forum. Ini menunjukkan komitmen dari kedua entitas ini untuk mengatasi masalah emisi metana di sektor energi.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Usaha Baru Pertamina, A. Salyadi Saputra, dan Wakil Presiden Eksekutif Unit Bisnis Energi JOGMEC, Asawa Satoshi.

Salyadi menyatakan bahwa emisi metana penting untuk ditangani mengingat prevalensinya dalam operasi minyak dan gas, dengan potensi pemanasan global 28 kali lipat dibandingkan CO2.

“Kita perlu mengukur dan menaksir emisi metana dengan akurat untuk memajukan manajemen emisi metana kita. Di Pertamina, kami memiliki ambisi kuat untuk bisa sejalan dengan praktik manajemen metana global, dan untuk mencapai titik tersebut, kami membutuhkan dukungan termasuk dari JOGMEC,” kata Salyadi dalam keterangan resmi.

Menanggapi hal tersebut, EVP Unit Bisnis Energi di JOGMEC, Asawa Satoshi, menyambut baik kesempatan kolaborasi ini dengan menyatakan bahwa “Tahun lalu, JOGMEC telah memperkuat inisiatif netral karbon dan mulai mendukung proyek energi bersih ke Jepang. Diharapkan sumber daya energi yang dihasilkan dari ladang-ladang ini, yang masuk ke Jepang dapat dikaji agar menjadi lebih bersih melalui studi bersama dengan PERTAMINA. Kami sangat senang dengan adanya tambahan proyek baru ini yang akan memberikan kontribusi kepada CN (carbon neutral)”.

Penandatanganan MoU selama pertemuan Pemimpin Asia Zero Emission Community (AZEC) menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk melaksanakan kolaborasi ini.

Sebelumnya, Forum ASEAN-Japan Economic Co-Creation pada 16 Desember 2023, berfokus pada pengembangan dan percepatan kerja sama nyata dalam proyek co-creation di AZEC dan kemungkinan bisnis masa depan, termasuk dekarbonisasi dan transisi energi.