Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Berupaya Menurunkan Angka Stunting Melalui Peningkatan Gizi pada Masyarakat 1000 Hari Pertama Kelahiran

by -138 Views

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus berupaya menurunkan angka stunting melalui perbaikan gizi di masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri, SKM, M.KL menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, seperti penyuluhan, sosialisasi ASI eksklusif, inisiasi menyusu dini (IMD), kesehatan reproduksi, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), gemar makan ikan (GEMARIKAN), pendidikan gizi untuk ibu hamil, pemberian tablet tambah darah (TTD) untuk ibu hamil dan remaja putri, pemberian makan pada bayi dan anak, pemberian makanan tambahan pada balita kurang gizi, program penyehatan lingkungan, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi, orang tua asuh stunting, duta stunting, serta perbaikan perekonomian keluarga.

Selain itu, terdapat faktor determinan yang memerlukan perhatian, seperti akses air bersih, pelayanan kesehatan, konsumsi protein hewani, kunjungan ke posyandu, ASI eksklusif selama 6 bulan, aktivitas minum tablet tambah darah untuk remaja putri dan ibu hamil, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Adapun indikator PHBS di rumah tangga antara lain adalah persalinan yang dilakukan di fasilitas kesehatan, IMD, pemberian ASI eksklusif, penimbangan balita, dan tidak merokok.

Perbaikan gizi dan upaya penurunan angka stunting menjadi perhatian serius di Kabupaten Indragiri Hilir, dan Pemerintah terus melakukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.