Jasa Marga Berpesan untuk Menghindari Mudik dan Balik di Tanggal Ini

by -217 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabotabek dari H-7 hingga H+2 lebaran atau 3-11 April 2024 sebanyak 1,86 juta kendaraan. Jumlah ini naik 5,94% atau hampir 6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun jika dibandingkan dengan kondisi normal, naik 54,13%.

“Nah, hal ini harus diantisipasi karena sudah mengalami kenaikan 50% dari kondisi normal. Distribusi kendaraan paling banyak menuju Trans Jawa dan Bandung,” kata Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga, Faiza Riani, dalam acara Kick Off Tim Satuan Tugas Jasa di TMII, Kamis (28/03/2024).

Ketika jutaan kendaraan meninggalkan Jabotabek, ternyata jumlah kendaraan yang kembali masuk atau arus balik ke Jabotabek lebih tinggi. Jasa Marga memperkirakan arus balik H+1 dan H+7 atau pada 10-18 April 2024 akan ada 1,92 juta kendaraan masuk ke Jabotabek, dengan peningkatan 4% dibandingkan tahun sebelumnya, namun naik 60,55% dari kondisi normal.

“Distribusi masih banyak berasal dari arah Trans Jawa dan Bandung, mohon diantisipasi oleh pengguna jalan dengan menghindari tanggal-tanggal yang diprediksi sebagai puncak arus mudik yaitu 6 April dan arus balik 15 April. Kami mohon agar pengguna jalan memilih waktu yang bijak, tidak melakukan perjalanan pada waktu puncak diprediksi, dan tidak melakukan perjalanan saat waktu favorit seperti buka puasa dan sahur,” kata Faiza.

Untuk itu, tim Satuan Tugas Jasa Marga akan siaga dalam memberikan pelayanan jalan tol yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) termasuk membatasi kegiatan konstruksi yang dapat mengganggu lalu lintas, mengendalikan alur kendaraan dan parkir, serta menambah fasilitas pelayanan di rest area termasuk pelayanan SPKLU di rest area Jasa Marga.

Selain itu, penggunaan teknologi akan dioptimalkan dalam memberikan informasi terkini, baik melalui laporan petugas melalui Jasa Marga Tollroad command center maupun dalam meningkatkan informasi lalu lintas melalui aplikasi Travoy yang dapat diakses oleh pengguna jalan.

“Tidak hanya menambah jumlah petugas, tapi juga menambah kendaraan operasional yang hadir di kick off kali ini, seperti ambulance mobile, customer service kendaraan, dan kendaraan patroli. Jadi setelah evaluasi nataru, kami langsung bersiap untuk persiapan lebaran 2024,” kata Faiza.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Detik-Detik Puncak Natal, 648 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek

(fys/wur)