Kedatangan Tiba-tiba Komandan Satgas Angkatan Laut Kanada ke Jakarta, Apa yang Terjadi?

by -73 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Komandan Satuan Tugas Gabungan (CTF) 150 dari Angkatan Laut Kanada Kapten (AL) Colin Matthews melakukan kunjungan ke Jakarta bersama Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Y.M. Jess Dutton dan Atase Pertahanan Kanada, Kolonel Stewart Taylor pada 27-28 Maret 2024 kemarin. Mereka berkunjung untuk bertemu dengan anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) sebagai bagian dari Pasukan Maritim Gabungan (Combined Maritime Forces/CMF).

“Kunjungan ini telah menjadi langkah berharga dalam mengembangkan hubungan antara Pasukan Maritim Gabungan dan mitra kami di Indonesia. Kunjungan ini telah memungkinkan kami untuk melakukan diskusi yang bermakna tentang kepentingan bersama kami dalam menggagalkan dan menghalangi organisasi kriminal dan teroris di laut dan mempromosikan lingkungan maritim yang aman dan stabil. Saya berharap dapat melihat hubungan ini semakin mendalam untuk mendukung tujuan bersama kita,” tutur Kapten (AL) Colin Matthews, Komandan Satuan Tugas Gabungan 150, dalam keterangan resmi, Jumat (29/03/2024).

Di bawah kepemimpinan Kanada, Satuan Tugas Gabungan 150 baru-baru ini melakukan kunjungan ke Jakarta selama 27-28 Maret sebagai bagian dari Pasukan Maritim Gabungan (Combined Maritime Forces/CMF). Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari diskusi antara CMF dan TNI-AL dengan harapan memperkuat hubungan dan memajukan tujuan bersama.

Kunjungan ini juga menyoroti hubungan pertahanan bilateral yang bersahabat dan terus berkembang antara Kanada dan Indonesia. Kunjungan ini menekankan komitmen bersama untuk mempromosikan perdamaian, ketahanan, dan keamanan di kawasan ini seiring dengan implementasi Strategi Indo-Pasifik Kanada.

“Kanada menyadari perlunya mempromosikan perdamaian, ketahanan, dan keamanan di laut, dan Satuan Tugas Gabungan 150 yang dipimpin Kanada merupakan salah satu dari banyak contoh tentang bagaimana kami berkontribusi dalam menjaga tatanan internasional berbasis aturan, sebuah nilai yang kami miliki bersama dengan rekan-rekan kami di Indonesia,” kata Kolonel Stewart Taylor, Atase Pertahanan Kanada untuk Indonesia.

CTF 150 merupakan salah satu dari lima gugus tugas dalam CMF yang berbasis di Manama, Bahrain. CMF merupakan kemitraan maritim multinasional yang melawan aktor non-negara yang tidak sah di laut lepas. CMF mempromosikan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di sekitar 8,3 juta kilometer persegi perairan internasional yang mencakup beberapa jalur pelayaran terpenting di dunia.

Mandat CTF 150 adalah mempromosikan kondisi keamanan dan stabilitas di lingkungan maritim dengan melawan tindakan teroris dan kriminal, seperti penyelundupan narkotika, yang digunakan oleh organisasi-organisasi ini untuk mendanai operasi mereka atau menyembunyikan gerakan mereka.

Satuan Tugas Gabungan 150 (Combined Task Force/CTF 150) merupakan satu dari lima satuan tugas yang dioperasikan oleh Pasukan Maritim Gabungan: CTF 150, bertanggung jawab atas keamanan maritim dan kontra-terorisme; CTF 151, bertanggung jawab untuk melawan pembajakan; CTF 152, bertanggung jawab atas keamanan dan kerja sama di Teluk Arab; CTF 153, bertanggung jawab atas keamanan maritim di Laut Merah; dan CTF 154, pelatihan maritim multinasional terkemuka dengan negara-negara Pasukan Maritim Gabungan dan mitra regional.

Komando CTF 150 digilir di antara negara-negara mitra, dan ini merupakan kali keenam Kanada memimpin gugus tugas tersebut, yang terakhir kali dilakukan pada Januari hingga Juli 2021.

Kegiatan yang dilakukan untuk mendukung Strategi Indo-Pasifik akan membantu membangun kepercayaan dan kemitraan militer, sembari mempromosikan perdamaian dan stabilitas. Kontribusi Angkatan Bersenjata Kanada menunjukkan komitmen terhadap Indo-Pasifik dan meningkatkan peran Kanada sebagai mitra internasional terpercaya.