Empat Calon Menkeu Terkuat Prabowo yang Bisa Menggantikan Sri Mulyani

by -84 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikabarkan sedang merancang susunan kabinetnya. Beberapa nama disebut sebagai opsi untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan pasangan pemenang Pemilihan Presiden 2024 ini.

Sumber CNBC Indonesia yang mengetahui proses penyusunan kabinet tersebut mengatakan bahwa ada 4 nama calon yang masuk sebagai kandidat Menteri Keuangan. Empat nama tersebut antara lain Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko); dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.

Dua nama lain yang disebut sebagai kandidat adalah ekonom senior Anggito Abimanyu; dan mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri.

CNBC Indonesia telah mengkonfirmasi keberadaan 4 nama tersebut kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran melalui pesan teks. Namun, Ketua Koordinator Strategis TKN, Sufmi Dasco Ahmad tidak memberikan balasan.

Pesan juga telah dikirimkan kepada Anggota Dewan Pakar TKN Drajad Wibowo, namun tidak ada tanggapan dari politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty mengatakan mendengar beberapa nama yang masuk sebagai calon Menteri Keuangan Prabowo. Dia menyatakan bahwa pasar menginginkan sosok yang mendukung pasar.

“Sosok yang dianggap paling mendukung pasar adalah Bapak Chatib Basri dan Bapak Tiko,” ujar Telisa dalam kontak telepon, Selasa, (2/4/2024).

Telisa menyatakan bahwa menurut pendapat pribadinya, sosok yang cocok untuk menjadi bendahara negara adalah kombinasi antara profesional dan akademisi. Dia menilai Chatib dan Tiko sesuai dengan karakteristik ini.

“Jadi, kombinasinya lengkap antara profesional akademisi dan profesional pasar,” katanya.

Selain itu, Telisa juga menyatakan bahwa pasar mengharapkan Menteri Keuangan dapat menjaga keberlanjutan fiskal Indonesia. Sebagai ahli ekonomi moneter, dia mengatakan bahwa pasar juga berharap Menteri Keuangan ke depannya dapat merancang strategi pembangunan yang memperkuat pertumbuhan ekonomi atau pro-growth. Kebijakan pro-growth tersebut, menurutnya, harus dilakukan sambil menjaga keberlanjutan fiskal.

Dia mengatakan bahwa tantangan ke depan bagi Menteri Keuangan akan lebih berat. Kondisi global yang penuh ketidakpastian, menurutnya, hanyalah salah satu dari banyak tantangan yang harus dihadapi.

“Seperti depresiasi rupiah karena ketidakpastian The Fed dan sengketa politik, diperlukan sinergi dengan otoritas moneter,” ujarnya.

Sementara itu, ekonom dari Universitas Diponegoro, Wahyu Widodo, menganggap bahwa keempat sosok yang disebut sebagai calon Menteri Keuangan Prabowo memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Namun, dia mengatakan bahwa Chatib Basri memiliki pengalaman paling lengkap.

“Chatib Basri sudah memiliki pengalaman memimpin Kemenkeu dan reputasinya tinggi secara internasional,” katanya.

Dia menilai bahwa mantan Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memiliki kelebihan lain. Kelebihannya adalah pemahaman tentang makro-ekonomi. “Hal-hal terkait fiskal dan kebijakan makroekonomi ada pada Chatib Basri,” ungkapnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Asing Sorot 4 Calon Menteri Keuangan Prabowo, Tak Ada Sri Mulyani

(rsa/mij)