Nusaperdana.com, Duri – Sejumlah alat berat milik PT. Bohai Drilling Service Indonesia (BDSI) yang terparkir di tepi jalan lintas Duri-Dumai Km 9 Kulim, Kecamatan Bathin Solapan diduga memiliki potensi bahaya bagi pengguna jalan lain yang melintas di depannya. Alat berat Crane dengan ketinggian tower sekitar 80 meter tersebut, jika tidak dioperasikan dengan hati-hati bisa menyebabkan kecelakaan serius, kerugian materi, bahkan mengancam nyawa.
Alat berat crane biasanya digunakan di wilayah ladang minyak dan gas (migas) untuk mengangkat muatan secara vertikal dan horizontal, serta mengarahkannya ke lokasi sesuai mekanisme yang ditentukan.
Manajemen PT. BDSI (Kantor Duri), melalui Humas Herman yang dapat dihubungi melalui nomor 62 823-9**2-3**6 dan Herianto Tindaon melalui nomor +62 823-*25*-**96, disayangkan belum memberikan keterangan saat berita ini diterbitkan.
Di sisi lain, saat dikonfirmasi kepada Bidang Kehumasan PT. PHR WK Rokan Rinta, Sabtu 6 April 2024, mereka menyatakan masih melakukan pengecekan dengan tim terkait. Mereka berterima kasih atas perhatian dari Pak Amir terhadap hal ini.
“Maaf, saya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena bukan juru bicara. Informasi akan tetap disampaikan melalui kami, yang saat ini sedang melakukan pengecekan dengan tim terkait,” ungkapnya. (Tim)
