Kisah Halalbihalal AHY di Kementerian ATR: Pesan-Pesan Kepemimpinan yang Diberikan

by -130 Views

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri acara halalbihalal di kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024) pagi. Ini merupakan momen halalbihalal pertama AHY setelah dilantik sebagai menteri pada 21 Februari 2024.

Halalbihalal digelar di lapangan kantor Kementerian ATR/BPN, Jalan Sisimangaraja, Jakarta Selatan. Acara dibuka sekitar pukul 08.00 WIB. AHY nampak memakai kemeja putih dan celana hitam. Dia datang bersama sang istri, Annisa Pohan, yang memakai batik cokelat.

Acara dihadiri oleh ribuan pegawai ATR/BPN yang duduk di bangku di bawah tenda besar yang telah disediakan. AHY sempat menyampaikan pidato pembukaan dengan meminta maaf lahir batin.

“Saya meminta maaf apabila dalam satu setengah bulan ada kesalahan kata dan perilaku yang saya lakukan,” kata dia.

Dalam pidatonya, AHY sempat mengingat hari terakhir kerja sebelum libur panjang Lebaran. Dia mengatakan sempat berkunjung ke salah satu kantor ATR/BPN untuk menyapa dan mengingatkan para pegawainya untuk tetap berhati-hati selama perjalanan pulang kampung.

“Saya titipkan pesan agar hati-hati di jalan dan tentunya salam untuk keluarga,” kata dia.

Selain itu, AHY juga memberikan wejangan mengenai kepemimpinan. Dia menilai kepemimpinan merupakan kata yang mudah diucapkan namun sulit dipraktikan.

“Kepemimpinan itu sesuatu yang sederhana sering diucapkan tapi banyak kompleksitasnya,” kata dia.

“Tapi kepemimpinan itu bukan hanya sains tapi juga seni. Seni aplikasi kepimpinan itu seringkali lebih penting daripada menjelaskan definisi teoritis,” kata dia melanjutkan.

AHY berharap para pejabat di Kementerian ATR/BPN dapat menjadi pemimpin yang bisa berkomunikasi dengan pegawainya secara profesional namun juga humanis. Tak lupa dia mengingatkan para pegawai untuk tetap menjaga integritas.

Seusai berpidato, AHY dan para pejabat, termasuk Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni melakukan salam-salaman. Prosesi ini diikuti oleh seluruh pegawai yang hadir hingga menyebabkan antrean yang mengular.