Jet Tempur Jepang Mengejar Pesawat Pengintai Rusia dalam Insiden Panas

by -114 Views

Jet tempur Jepang dikerahkan dua kali pada hari Kamis (25/4/2024) untuk mengejar pesawat militer Rusia yang diduga melakukan kegiatan pengintaian. Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan Jepang.

Laporan Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang mengatakan ada pesawat pengumpul intelijen Il-20M Angkatan Udara Rusia di pagi hari dan pesawat patroli maritim Il-38M Angkatan Laut Rusia di sore hari.

Laporan Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang mengatakan Il-20M sempat melakukan penerbangan jarak jauh ke arah Barat Daya, di sepanjang garis pantai Barat pulau utama Jepang, Hokkaido dan Honshu.

“Kedua pesawat tersebut kemudian berbelok menuju Teluk Peter the Great, tempat markas besar Armada Pasifik Rusia berada, sesuai dengan jalur penerbangannya,” tulis keterangan yang dikutip Newsweek.

Jepang, yang merupakan sekutu lama perjanjian keamanan Amerika Serikat (AS), berbagi perbatasan maritim dengan Korea Selatan, yang juga sekutu Washington. Namun Tokyo juga bertetangga dengan rival potensial seperti Rusia, Korea Utara, dan China.

Negeri Sakura secara rutin melaporkan pergerakan pesawat dan kapal militer terkemuka di sekitar wilayah kepulauannya. Pangkalan angkatan udara Jepang di utara terakhir kali mengerahkan jet tempurnya untuk melawan Il-20M Rusia pada awal Februari, salah satu dari 174 kali jet Jepang mencegat pesawat militer Rusia pada tahun keuangan 2023 yang berakhir pada 31 Maret.

Manuver tanggal 25 April yang ditangkap oleh Jepang adalah serangan pertama yang dilakukan pesawat pengintai Rusia pada tahun anggaran ini, setelah sepasang pembom Tu-95MS dan pesawat tempur pengawal Su-30SM terbang di atas laut utara Jepang awal bulan ini.

Peta terpisah yang diterbitkan oleh Newsweek minggu ini menggambarkan lusinan penerbangan di sekitar Jepang oleh pesawat militer Rusia dan China. Ini secara kolektif memicu hampir 700 peluncuran darurat armada angkatan udara Jepang dalam 12 bulan terakhir.

Sementara itu, pesawat Il-20M dan Il-38M adalah pesawat Ilyushin rancangan era Uni Soviet. Pesawat tersebut dikenal dengan nama pelaporan NATO Coot-A dan pernah dicegat oleh jet tempur Jerman awal bulan ini di Laut Baltik.

Il-20M, dibuat untuk pengumpulan intelijen elektronik, membawa antena, radar dan perangkat penginderaan dan komunikasi lainnya. Pada tahun 2018, pertahanan udara Suriah secara keliru menembak jatuh pesawat tersebut di Laut Mediterania.

Il-38N, dibuat untuk perang anti-kapal selam dan dikenal dengan nama pelaporan NATO May. Pesawat ini dapat dibedakan berdasarkan detektor anomali magnetik di ekornya, serta peralatan radar di badan depan.

“Sekitar 30 pesawat Il-38 buatan Soviet masih beroperasi dengan penerbangan angkatan laut Rusia,” menurut database teknologi militer modern ODIN yang dikelola Angkatan Darat AS.