Masa Depan PDIP Setelah Terpilihnya Prabowo Sebagai Presiden RI untuk Periode 2024-2029

by -84 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih 2024-2029, beberapa partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai mendekat.

Partai Nasional Demokrat (NasDem) menjadi partai pertama yang bergabung. Ketua Umum NasDem Surya Paloh secara resmi mengumumkan keterlibatan partainya dalam pemerintahan baru pada Kamis (25/4), setelah bertemu dengan Prabowo di Kertanegara.

Selain itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menunjukkan sinyal dukungan terhadap pemerintahan Prabowo. Ketua Umum PKB yang juga merupakan capres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan dukungan partainya kepada Prabowo.

“NasDem dan PKB merupakan partai pengusung Anies Baswedan-Cak Imin dalam kontestasi Pilpres 2024.

Sementara itu, partai koalisi Prabowo-Gibran meliputi Golkar, Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan total suara gabungan partai tersebut sebesar 65.547.525 atau setara dengan 43,18%.

Jika suara NasDem yang resmi bergabung dengan pemerintahan ditambahkan, total suara mencapai 52,84% atau 80.208.041 suara.

Jika PKB pada akhirnya ikut bergabung, koalisi pemerintahan akan semakin memperkuat suara legislatif menjadi 63,46% atau 96.323.696 suara.

Kekuatan gabungan pemerintahan akan semakin kokoh jika PKS juga bergabung dalam koalisi dengan suara 71,88% atau 109.105.049 suara.

Sikap PDIP

Hingga saat ini, PDIP belum menunjukkan sikap politik dengan jelas setelah penetapan Prabowo-Gibran. Ganjar, sebagai lawan Prabowo-Gibran dan calon yang diusung oleh PDIP, menyatakan bahwa PDIP akan tetap di luar pemerintahan.

“Meskipun belum ada keputusan resmi PDIP, kemungkinan besar akan menjadi oposisi,” ujar Ganjar.

Gibran sebelumnya juga menyatakan bahwa semua kemungkinan, termasuk potensi PDIP bergabung dalam pemerintahan, dapat dibicarakan.

PDIP merupakan partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPR berdasarkan hasil Pemilu 2024.

PDIP: 110 kursi (18,97%)
Golkar: 102 kursi (17,59%)
Gerindra: 86 kursi (14,83%)
PKB: 68 kursi (11,72%)
NasDem: 69 kursi (11,90%)
PKS: 53 kursi (9,14%)
Demokrat: 44 kursi (8,28%)
PAN: 48 kursi (8,28%)

Ini merupakan gambaran mengenai dukungan partai terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran dan sikap PDIP terkait hasil Pilpres 2024.