Perkembangan zaman yang terus bergulir mempengaruhi perkembangan adat istiadat dan budaya. Begitu juga halnya dengan adat dan budaya Kampar yang mulai terkikis oleh waktu.
Hal tersebut disampaikan, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman saat menghadiri acara Bagholek Godang masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berlangsung di GOR Gelanggang Remaja Provinsi Riau, Jl. Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Kamis (09/5/2024).
Arfan menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh IKMKR dan seluruh pengurus yang berhasil menyelenggarakan Bagholek Godang.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi kegiatan ini, selain mempertahankan adat dan budaya Kampar juga menjalin silaturahmi masyarakat Kampar yang tersebar di kabupaten dan kota di Riau,” ujarnya.
Arfan juga mengucapkan selamat kepada pengurus IKMKR Kabupaten Kampar yang berhasil mengumpulkan sekitar seribu peserta dalam acara Bagholek Godang.
“Semoga ini menjadi penguat silaturahmi, komunikasi, serta persahabatan yang baik antara Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar,” ujar Sekda Siak yang juga Ketua LAMR kabupaten Siak itu.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (SetdaProv) Riau, Zulkifli Syukur mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program kerja Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan daerah yang sejahtera dan maju.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kampar untuk mendukung program pemerintah dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat, terutama Kabupaten Kampar,” ujarnya.
Bagholek Godang ini merupakan upaya dari Pemkab Kampar untuk merevitalisasi adat di tengah gempuran zaman, sekaligus sebagai ajang silaturahmi masyarakat Kabupaten Kampar yang berada di Pekanbaru dan selalu dilaksanakan setiap tahun.
“Pengaruh budaya asing dan perkembangan zaman menyebabkan tergerusnya adat dan budaya kita. Oleh karena itu, mari kita kenalkan kepada generasi muda dan jaga tradisi yang baik ini agar tidak hilang,” tutupnya. (Adv Siak/Donni)