Nusaperdana.com, Bali – Mewakili Bupati Kasmarni, Wakil Bupati Dr. H. Bagus Santoso, MP berkesempatan untuk menyampaikan kerjasama antara pemerintah daerah dan Pusat terkait kebutuhan air bersih di Kabupaten Bengkalis dalam acara diskusi “Achieving Universal Access of Water Supply Services and 2045 Indonesia Emas Visions Through Water Supply Sector Transformations” yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali pada Kamis, (23/5/2024).
Menteri Basuki menyampaikan bahwa arah pembangunan sektor air minum pada tahun 2045 adalah pemenuhan akses air minum yang aman dan berkelanjutan sesuai dengan karakteristik wilayah, dengan target bahwa pada tahun tersebut 100 persen rumah tangga di Indonesia memiliki akses air minum yang baik.
Basuki berharap adanya keseriusan dan kolaborasi dari semua pihak dalam pemenuhan akses air minum melalui pengembangan dan pengelolaan SPAM serta sistem jaringan perpipaan. Selain itu, juga penting untuk memastikan ketersediaan pengelolaan air minum yang berkelanjutan baik dari segi kuantitas maupun kualitas air baku, kebijakan dan regulasi, kelembagaan, pembiayaan infrastruktur, dan teknologi.
Basuki menyatakan bahwa Pemerintah daerah (Pemda) memiliki peran penting sebagai eksekutor dalam diplomasi air yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak diajak untuk bekerjasama demi mencapai tujuan terpenuhinya air bersih untuk seluruh rakyat Indonesia.
Menteri PUPR menganggap bahwa Pemda yang mampu mengelola air dengan baik dan meratakan akses air bersih perlu mendapatkan apresiasi, bukan hanya dalam bentuk penghargaan, tetapi juga insentif.
Lebih lanjut, Basuki menyebutkan bahwa salah satu indikator penting dalam pengelolaan air adalah kualitas PDAM, dimana hanya sedikit daerah yang memiliki kualitas PDAM baik. Hanya sekitar 30-40% dari total daerah yang memiliki PDAM yang sehat, sementara sisanya masih dalam kondisi ICU.
Wakil Bupati Bagus Santoso setuju mengenai peran strategis Pemerintah Daerah dalam pengelolaan air. Ia menekankan perlunya panduan kepada Pemda dalam pengelolaan air dan mendorong PUPR dan PDAM untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan.
Kegiatan World Water Forum ke-10 telah dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan mengundang sejumlah narasumber, termasuk Antonio Ventura Aguas dari Portugal yang telah berhasil memberikan pelayanan air bersih kepada rakyatnya.