Morgan Stanley Menurunkan Peringkat Indonesia, Bappenas Memberikan Tanggapan

by -192 Views

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso, memberikan komentarnya terkait penurunan peringkat investasi oleh Morgan Stanley di pasar modal Indonesia. Penurunan tersebut disebabkan oleh pelemahan rupiah dan beban fiskal yang dihadapi menjelang pelantikan Presiden Terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto.

Suharso menegaskan bahwa kekhawatiran tersebut seharusnya tidak perlu terjadi karena pemerintahan Prabowo Subianto lebih fokus pada belanja modal atau investasi, bukan belanja barang yang dapat menambah beban fiskal. Program-program unggulan pemerintahan Prabowo juga telah direncanakan dalam defisit yang sudah masuk ke dalam APBN 2025, seperti program makan siang gratis untuk anak sekolah dan pembangunan Infrastruktur IKN.

Selain itu, Suharso menjelaskan bahwa defisit APBN 2025 masih dalam tahap awal dan masih akan dibahas dengan DPR. Seluruh anggaran yang diajukan oleh K/L juga masih dalam bentuk pagu indikatif, belum dalam bentuk angka resmi yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, Morgan Stanley menurunkan peringkat investasi di pasar modal Indonesia karena pelemahan rupiah dan beban fiskal yang dihadapi menjelang pelantikan Prabowo Subianto. Morgan Stanley juga mengungkapkan bahwa program kerja Prabowo Subianto, seperti program makan siang dan susu gratis untuk pelajar, dapat menimbulkan beban fiskal yang besar. Hal ini juga diperparah oleh prospek pendapatan Indonesia yang memburuk, menurut mereka.