Jakarta, CNBC Indonesia- El Nino yang berkepanjangan dijelaskan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman akan berdampak pada ancaman kondisi kritis pasokan pangan Indonesia dalam 3 bulan ini.
Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengatakan El Nino yang berkepanjangan setidaknya berdampak pada 2 hal yaitu gangguan produksi dan stok pangan. Menghadapi kondisi ini, Bapanas bersama dengan K/L terkait termasuk Kementan melakukan strategi antisipasi mulai dari penguatan produksi melalui penyebaran pupuk subsidi dan benih unggul hingga program pompanisasi. Di sisi Bapanas, pihaknya memastikan ketersediaan pangan masih mencukupi hingga akhir tahun 2024.
Selain memperkuat ketersediaan pangan, Bapanas juga menyiapkan 3 program yaitu memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), memperluas program sosialisasi Setop Boros Pangan, dan program penganekaragamana konsumsi.
Bagaimana Bapanas mengantisipasi ancaman kritis pasokan pangan? Lebih lanjut simak dialog Safrina Nasution dengan Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dan Peneliti Ahli Utama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erizal Jamal dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 13/06/2024)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.
