Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Terbesar di ASEAN Dibangun di Indonesia, Siapa Pemiliknya?

by -51 Views

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan ke dalam pabrik menjelang peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan di Indonesia. Pabrik ini dioperasikan oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat, dan telah memulai produksi komersial baterai kendaraan listrik sejak April 2024.

Euisun Chung, Chairman Eksekutif Hyundai Motor Group, mengungkapkan kebanggaannya atas penyelesaian pabrik sel baterai di Indonesia. Ia percaya bahwa kerjasama antara Hyundai Motor Group dan Indonesia akan membentuk masa depan ekosistem kendaraan listrik di Asia Tenggara dan dunia.

Menurut Chung, International Energy Agency memperkirakan bahwa lebih dari separuh penjualan mobil global akan beralih menjadi mobil listrik pada tahun 2035, dan Indonesia berada di pusat perkembangan ini. Presiden Jokowi juga telah menetapkan target untuk memproduksi 600.000 kendaraan listrik di dalam negeri pada tahun 2030.

Pabrik ini merupakan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Dalam fase pertama, investasi mencapai US$ 1,1 miliar dengan kapasitas produksi 10 GWh, yang diharapkan akan meningkat menjadi 20 GWh pada fase kedua pada tahun 2025.

Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang memiliki ekosistem pembuatan mobil listrik dari hulu ke hilir, mulai dari bahan baku nikel, pabrik baterai, hingga pabrik mobil listrik. Investasi untuk pembangunan pabrik ini mencapai US$ 1,2 – 1,5 miliar, dengan rencana investasi lebih lanjut pada tahun kedua sebesar US$ 2 miliar.

Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia, menyatakan terima kasih pada Korea Selatan atas eksekusi pendirian pabrik baterai listrik ini. Ia menyoroti nilai investasi dari Korea Selatan yang mencapai US$ 14 miliar dalam 5 tahun terakhir, dengan Hyundai sendiri berinvestasi sekitar US$ 11 – 12 miliar untuk ekosistem baterai dan mobil listrik di Indonesia.