Ekonomi Kota Bekasi di Tengah Ketidakpastian Global
Jakarta, CNBC Indonesia – Perekonomian Kota Bekasi tengah menghadapi tekanan, jika dibandingkan wilayah lain di Jawa Barat. Di antaranya ialah angka inflasi yang tinggi, dan bahkan menjadi yang tertinggi di antara wilayah-wilayah lain, berdasarkan data Pemprov Jawa Barat.
Pemprov Jabar mencatat, pada Juni 2024 wilayah yang mencatatkan inflasi tertinggi ialah Kota Bekasi sebesar 2,92%. Bahkan angka inflasi kota itu melampaui tingkat inflasi provinsi itu yang sebesar 2,38% per Juni 2024. Di sisi lain, tingkat kemiskinan di Kota Bekasi sebesar 7,9%.
“7,9% ini bukan tertinggi tapi di Jawa Barat, di Kabupaten Bekasi 8,87%, di Cimahi 10,52%, jadi 7,9% bukan tertinggi di provinsi,” kata PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad dalam program Nation Hub CNBC Indonesia, dikutip Jumat (5/7/2024).
Meski tekanan perekonomian saat ini berat, akibat ketidakpastian global, Pemerintah Kota Bekasi optimistis angka pengangguran di Kota Bekasi akan turun ke depan. Didukung oleh infrastruktur publik yang telah terbangun dan program Job Fair yang rutin digelar dua kali tiap tahun.
“Karena banyak perusahaan-perusahaan yang ada di Bekasi. Setiap job fair rata-rata ada 100 lebih posisi, ada beberapa posisi yang diperebutkan, diadakan biasanya di mal di tempat keramaian itu setahun dua kali lah kita adakan itu,” ucap Gani.
Bekasi, sebagai kota aglomerasi ia katakan juga telah mampu mendidik para sumber daya manusia (SDM) nya untuk memenuhi permintaan global, seperti menjadi perawat hingga tenaga kerja perhotelan di Jepang melalui pelatihan-pelatihan khusus di balai latihan kerja.
“Juga kita memberikan pelatihan-pelatihan yang sifatnya spesifik ke masyarakat, misal teknik mengelas, UMKM. Ini karena akan menjawab langsung tantangan di lapangan, dia punya skill disesuaikan dengan tingkat pendidikan di Kota Bekasi,” tegasnya.
Selain itu, Gani mengatakan, di Kota Bekasi juga tengah berkembang industri padat karya yang bisa menyerap banyak tenaga kerja, misalnya ialah real estat, perumahan, maupun industri manufaktur.
“Tentu kita dengan kemudahan dalam konteks perizinan kita juga menawarkan terkait dengan pengurangan pajak retribusi di awal untuk masuknya para investor itu. Ini kita sebagai daya tarik di bidang investasi ini kita kedepankan,” tegasnya.
Baca selengkapnya melalui tautan di sini: [Ekonomi Kota Bekasi di Tengah Ketidakpastian Global](https://cnbcindonesia.com/news/20240704191827-8-551910/video-ekonomi-kota-bekasi-di-tengah-ketidakpastian-global)
(haa/haa)