Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan lebat beberapa hari ini. Namun, ternyata beberapa wilayah Indonesia lainnya dilanda musim kering yang sudah terjadi berbulan-bulan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan baru 44% wilayah Indonesia yang masuk musim kemarau. “Saat ini terdapat 25 daerah yang tersebar di 5 provinsi mengalami tidak ada hujan lebih dari 2 bulan,” kata BMKG dikutip dari akun Instagram lembaga itu, Sabtu, (6/7/2024).
BMKG menyebut wilayah yang sudah mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian Riau, sebagian Sumatra Selatan, sebagian Lampung, sebagian Banten, dan sebagian Jawa Barat.
Selain itu, wilayah yang mengalami kemarau adalah sebagian Jawa Tengah, Yogya, Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTT dan NTB, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Papua Selatan.
BMKG merinci daerah-daerah mengalami hari tanpa hujan kategori ekstrem sampai dengan awal Juli berada di:
1. Jawa Timur: Kota Probolinggo (77 hari), Probolinggo (72 hari), Jember (67 hari), Bangkalan (66 hari), Blitar (66 hari), Situbondo (66 hari), Banyuwangi (65 hari), Mojokerto (65 hari), Tulungagung (65 hari).
2. NTT: Kota Kupang (72 hari), Belu (71 hari), Sumba Timur (69 hari), Kupang (63 hari).
3. NTB: Bima (69 hari), Sumbawa (68 hari), Lombok Timur (68 hari), Dompu (67 hari), Sumbawa Barat (66 hari), Lombok Utara (66 hari), Kota Bima (66 hari).
4. DIY: Bantul (64 hari), Kulon Progo (64 hari).
5. Bali: Buleleng (65 hari), Karangasem (65 hari).
Atas kondisi kekeringan ini, BMKG menyarankan masyarakat untuk menggunakan air secara hemat. Hemat air perlu dilakukan agar dampak kekeringan bisa dihadapi bersama.
Dok BMKG
|
Jakarta dan Bekasi Hujan Lebat
Kontras dengan kondisi kekeringan di wilayah di atas, Jakarta dan sekitarnya hari ini Sabtu, (6/7/2024) tengah dilanda hujan lebat. Berdasarkan informasi yang dihimpun CNBC Indonesia, hujan turun merata di hampir seluruh wilayah Jakarta. Mulai dari kawasan Kampung Melayu, Slipi, Pasar Minggu, hingga seputaran kawasan Pondok Indah-Lebak Bulus dilaporkan hujan.
Kawasan Bekasi bahkan dilaporkan mengalami hujan lebat disertai petir. Sementara itu, cuaca di wilayah Bogor siang ini dilaporkan mendung.
Berikut ini prediksi BMKG untuk cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya tanggal 6 Juli 2024, pukul 07.00 WIB sampai 7 Juli 2024, pukul 07.00 WIB:
Pagi hari (07.00 – 13.00 WIB):
– Jakarta Pusat: berawan
– Jakarta Utara: hujan ringan
– Jakarta Selatan: berawan
– Jakarta Barat: berawan
– Jakarta Timur: hujan ringan
– Kepulauan Seribu: hujan ringan
Siang hari (13.00 – 19.00 WIB):
– Jakarta Pusat: hujan ringan
– Jakarta Utara: hujan ringan
– Jakarta Selatan: hujan sedang
– Jakarta Barat: hujan sedang
– Jakarta Timur: hujan ringan
– Kepulauan Seribu: hujan ringan
Malam hari (19.00 – 01.00 WIB):
* Jakarta Pusat: berawan tebal
* Jakarta Utara: hujan ringan
* Jakarta Selatan: hujan ringan
* Jakarta Barat: hujan ringan
* Jakarta Timur: berawan tebal
* Kepulauan Seribu: hujan ringan
Dini hari (01.00 – 07.00 WIB):
* Jakarta Pusat: hujan ringan
* Jakarta Utara: hujan sedang
* Jakarta Selatan: berawan tebal
* Jakarta Barat: hujan ringan
* Jakarta Timur: hujan ringan
* Kepulauan Seribu: hujan sedang
– Suhu udara: 25 – 32°C
– Kelembaban udara: 75 – 90%
– Angin: bertiup dari Timur Laut – Timur, 5 – 25 km/jam
Peringatan Dini:
Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat pada siang-sore hari, serta di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada dini hari.
Next Article
Siaga! Hujan Lebat-Angin Kencang Mengancam, BMKG Ungkap 3 Penyebabnya
(dce)