Bumi yang Panas, Perang, dan Banyak Negara dalam Krisis

by -204 Views

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa situasi dunia semakin kacau sejak pandemi Covid-19. Mulai dari ketegangan geopolitik, lonjakan inflasi, gejolak pasar keuangan, hingga krisis di beberapa negara.

“Dalam beberapa tahun terakhir, dunia sedang dihadapkan pada gejolak perang dagang yang semakin memanas,” ungkap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Menurut Jokowi, ekonomi global diperkirakan akan melambat pada tahun 2024, di bawah ekspektasi banyak pihak. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini dan 2025 hanya sebesar 3,2%.

“Krisis ekonomi bahkan melanda beberapa wilayah,” tegasnya.

Namun, Jokowi menyatakan bahwa ekonomi dan politik Indonesia tetap stabil. Pertumbuhan ekonomi sekitar 5% pada kuartal I-2024 dengan inflasi di bawah 3%. Jokowi berharap momentum ini dapat berlanjut ke depan, meskipun ketidakpastian ekonomi global masih tinggi.

“Untuk tumbuh lebih tinggi, untuk menjadi lebih kompetitif dengan negara lain, kita harus lincah, cepat, dan taktis,” papar Jokowi.

Jokowi juga meminta semua jajaran untuk terus bekerja, melihat setiap peluang namun tetap menjaga tata kelola keuangan negara.

“Kita harus fokus pada hasil, capaian manfaatnya yang dirasakan rakyat, dan capaian yang membawa negara ini,” tambahnya.