7 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Meningkat, Sebaiknya Dihindari!

by -97 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Saat membayar listrik Anda pasti pernah terkejut dengan tagihannya yang membengkak, padahal merasa penggunaannya biasa saja. Lantas apa penyebabnya?

Ternyata ada sejumlah kebiasaan yang menyebabkan pemakaian listrik di rumah boros hingga membuat tagihan membengkak atau token listrik cepat habis. Salah satunya, kebiasaan sepele yang sering dilakukan, seperti membiarkan kabel tetap tersambung ke stop kontak dan membiarkan lampu menyala.

Hal-hal tersebut bisa menjadi penyebab penggunaan listrik terasa boros tanpa disadari.

Berikut penjelasan penyebab boros listrik, menurut Alliance to Save Energy dikutip dari Detikcom, Sabtu (13/7/2024).

1. Tidak Mematikan Lampu
Membiarkan lampu tetap menyala di rumah meski siang hari bisa membuat listrik boros. Apalagi sampai tidak mematikan lampu saat keluar rumah. Kebiasaan-kebiasaan seperti ini sangat perlu diperbaiki demi menghemat listrik.

Terlebih jika di rumah masih menggunakan lampu pijar atau bohlam. Kedua lampu ini diketahui mengkonsumsi energi lebih banyak dari jenis lain.

2. Kipas Terus Menyala
Bila ingin menggunakan kipas Anda bisa nyalakan seperlunya. Dalam artian, pakailah saat dibutuhkan dan matikan jika sudah tak digunakan.

3. Sering Membuka Tutup Kulkas
Bolak-balik membuka kulkas ternyata membuat listrik boros. Setiap kali membuka pintu kulkas bahkan hanya mengintip sekilas, disebutkan mampu menambah 7% energi dari total penggunaan daya listrik barang tersebut.

Kebiasaan memasukkan makanan minuman panas atau hangat ke dalam kulkas juga membuat boros listrik. Ini membuat kulkas menyedot lebih banyak daya untuk mendinginkan hidangan itu. Di sisi lain, kulkas kosong tak berisi yang dibiarkan menyala akan mengkonsumsi listrik cukup besar pula.

4. Mengatur Suhu AC Terlalu Ekstrem
Cuaca panas menjadi alasan banyak orang menyalakan AC dengan suhu rendah agar terasa lebih dingin. Namun, hal ini justru membuat kompresor pendingin ruangan itu bekerja lebih keras untuk mengatur suhu yang diinginkan. Akibatnya, penggunaan daya lebih boros dan membayar listrik bisa mahal.

5. Menyambungkan Kabel ke Soket Listrik
Membiarkan kabel elektronik tersambung ke stop kontak termasuk hal yang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Padahal, hal ini justru menghabiskan lebih banyak listrik.

Itu karena elektronik yang kabelnya tetap terhubung ke soket berada dalam mode siaga. Mode siaga barang elektronik ini disebutkan mampu mengonsumsi hingga 10% dari total penggunaan listrik di rumah.

6. Masih Menggunakan Barang Elektronik Lama
Menggunakan barang elektronik lama justru menyebabkan boros listrik. Ini karena barang-barang tersebut belum dirancang dengan teknologi terkini agar pemakaian daya lebih efisien. Sehingga masih memerlukan energi lebih besar saat digunakan.

7. Berendam di Bak Mandi
Sebagian orang mungkin memiliki bak mandi di rumah dan suka berendam di dalamnya. Namun, perlu diingat, penggunaan listriknya bisa boros saat mengisi penuh air ke dalam bak mandi.

Anda bisa beralih ke shower atau mandi menggunakan gayung untuk penggunaan air yang lebih sedikit. Sehingga tidak mempengaruhi penggunaan listrik yang boros.

Setelah mengetahui penyebab listrik boros, Anda dapat menghemat listrik di rumah dengan sejumlah tips berikut:

– Gunakan lampu LED atau lampu CFL (neon) yang lebih hemat energi.
– Nyalakan lampu dan kipas saat diperlukan saja.
– Hindari membuka tutup kulkas terlalu sering.
– Hindari menyimpan makanan atau minuman panas di kulkas.
– Cabut kabel elektronik yang tersambung ke soket listrik saat tidak digunakan.
– Atur suhu AC sedang.
– Gunakan barang elektronik yang hemat energi.
– Hemat penggunaan air.

Itulah sejumlah kebiasaan yang membuat boros listrik dan cara menghemat agar tagihan listrik tidak membuat dompet bolong. Semoga bermanfaat!