Ukraina Melancarkan Serbuan Besar sebagai Balasan Invasi Rusia, Warga Dievakuasi

by -86 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Serangan mendadak Ukraina ke wilayah Rusia membuat pemerintah setempat langsung mengevakuasi warga. Lipetsk, Rusia, mulai mengungsikan warga dari beberapa wilayah menyusul serangan drone besar-besaran oleh Kyiv.

Dalam pernyataan di aplikasi pesan Telegram pada Jumat (9/8/2024) dini hari, Gubernur Regional Igor Artamonov menyebut bahwa Lipetsk mengalami serangan besar dari pesawat tak berawak (UAV).

Artamonov melaporkan adanya ledakan yang terjadi jauh dari bangunan sipil dan kerusakan pada fasilitas listrik setempat. Setidaknya enam orang terluka akibat kejadian ini.

Tidak lama setelah itu, agensi berita milik negara Rusia, RIA Novosti dan TASS, melaporkan bahwa kebakaran terjadi di sebuah lapangan terbang militer di luar kota Lipetsk, yang berpenduduk sekitar setengah juta orang.

Lipetsk terletak sekitar 460 kilometer di selatan Moskow dan sekitar 300 kilometer dari perbatasan timur Ukraina.

Empat desa sedang dievakuasi setelah keadaan darurat lokal dinyatakan di distrik kotamadya Lipetsk. Artamonov menepis klaim yang beredar di media sosial bahwa seluruh kota sedang dievakuasi, menyebutnya sebagai kampanye “perang psikologis” oleh Ukraina.

Belum ada tanggapan dari Kyiv mengenai situasi di Lipetsk. Serangan ini terjadi setelah Rusia mengeklaim terlibat dalam pertempuran sengit di wilayah Kursk, di mana 1.000 tentara Ukraina, didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja, melancarkan serangan lintas perbatasan pada 6 Agustus.

Serangan di Kursk ini tampaknya menjadi serangan paling signifikan di wilayah Rusia sejak Moskow memerintahkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

(luc/luc)