Nusaperdana.com, Tanjungpinang – Dalam rangka mempersiapkan kejayaan umat Islam di masa depan, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Khairat Kampung Bulang mengadakan Family Gathering 2024. Tujuan dari acara ini adalah untuk membangun sinergi di antara TPA/TPQ dalam mencapai tujuan bersama, serta menggali potensi generasi muda umat Islam.
Perlombaan yang diadakan untuk anak-anak TPQ dan Posyandu Lansia ini berlangsung di Tanjung Siambang, Cafe Sijiwa, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang, pada Minggu (8/9/2024).
Lomba Cerdas Cermat atau Festival Anak Sholeh ini merupakan hasil kesepakatan yang telah direncanakan sejak lama dan merupakan inisiatif dari Ibu Erjunawati selaku Ketua Posyandu Lansia dan Pembimbing TPQ Al-Khairat Kampung Bulang Bawah.
Erjunawati menjelaskan bahwa kegiatan ini juga mencakup penggabungan antara TPQ dan Posyandu Lansia. Dia menyatakan bahwa lomba cerdas cermat dengan tema Family Gathering ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak TPQ dan memperkuat silaturahmi. Pendidikan Agama juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral anak-anak.
Ketua TPQ Al-Khairat Kampung Bulang, Hajah Siti Mahira, menyatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini juga dilakukan di kawasan pantai yang terkenal di Kota Tanjungpinang sebagai rekreasi bagi anak-anak agar tidak merasa jenuh dalam belajar dan merasa senang dalam proses belajar.
Acara ini mencakup perlombaan bagi santri TPQ seperti cerdas cermat, estafet kain sarung, memindahkan karet dengan pipet, sholawatan, dan bagi Lansia terdapat pertandingan tebak kata. Hadiah pun disiapkan bagi juara dalam setiap perlombaan, baik untuk Lansia maupun anak-anak TPQ.
Setelah semua perlombaan selesai, pengumuman juara dan penyerahan hadiah dilakukan di panggung utama. Keberhasilan para juara juga menjadi tanda penghargaan bagi prestasi anak-anak. Juara perlombaan cerdas cermat diraih oleh grup Nuh sebagai juara 1, grup Musa sebagai juara 2, dan grup Ibrahim sebagai juara 3.
Kegembiraan terpancar dari wajah anak-anak, sorak-sorai dari orang tua dan pengajar TPQ yang menyaksikan potensi anak-anak mereka berkembang. Guru Ngaji atau Guru Tilawah dan Tartil, Nirma Nurulizah, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus, serta memotivasi anak-anak Muslim untuk mencintai ilmu agama dan mengembangkan potensi mereka di bidang agama. (Anes)