Calon Gubernur Riau Abdul Wahid berkomitmen untuk memberdayakan pondok pesantren jika dipercaya menjadi gubernur Riau, mengingat undang-undang pondok pesantren telah diperjuangkan oleh fraksi PKB. Hal tersebut disampaikan saat pertemuan silaturrahmi dengan forum pimpinan pondok pesantren di kabupaten Siak yang difasilitasi oleh forum komunikasi pondok pesantren kabupaten Siak di pondok pesantren Himadah Dayun pada Rabu (24/9/2024) malam.
“Jika dipercayakan menjadi gubernur, saya ingin merealisasikan komitmen UU Pondok Pesantren, karena Fraksi PKB yang mengawalnya, hal ini harus kita realisasikan untuk memberdayakan Pondok Pesantren,” jelas Wahid.
” Saya ingin pondok pesantren setara dengan sekolah umum, baik dari segi sarana dan prasarana yang berkualitas, termasuk kesejahteraan para guru-gurunya,” tambah Wahid.
Komitmen Calon Gubernur Riau Abdul Wahid yang didukung oleh Ustadz Abdul Somad ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren KH. Yoto pimpinan pondok pesantren Himadah Dayun.
“Kami berharap apabila Pak Wahid terpilih, beliau dapat memperhatikan dan memberdayakan pondok pesantren. Kami sudah memiliki UU Pondok Pesantren, tetapi masih terdapat dana abadi pondok pesantren yang belum dirasakan oleh pondok-pondok tersebut. Selama ini, para kyai berjuang sendiri dalam membangun pondok pesantren,” harap KH. Yoto.
Hal yang sama juga disampaikan oleh KH. Ahmadi pengasuh pondok pesantren Bustanul Ulum Dayun, ia mengingatkan bahwa peran pondok pesantren sangat besar.
“Pondok pesantren memiliki peran yang penting dalam mencerdaskan anak bangsa, memberikan nilai-nilai agama dan akhlak yang mulia,” ingat Ahmadi.
Dialog terbangun secara kekeluargaan, banyak usul, saran, nasehat, dan doa dari para kyai pimpinan pondok pesantren agar Abdul Wahid terpilih sebagai gubernur.