Karya wisata merupakan salah satu kegiatan luar sekolah yang membuka wawasan bagi para pelajar. Kunjungan sekolah yang umumnya berupa ekskursi ke museum, pameran seni, kebun binatang atau situs bersejarah memberi peluang untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan di luar suasana kelas. Hasil riset pun menunjukkan bahwa pelajar yang antusias dalam karyawisata lebih berprestasi dengan nilai dan tingkat kelulusan yang lebih baik.
Untuk mendukung hal tersebut, PHR sebagai perusahaan hulu migas terdepan, selama tahun 2024 ini telah menerima lebih dari 600 pelajar yang mayoritas di tingkat SMA di provinsi Riau, untuk mengunjungi fasilitas yang disebut “PHR Journey Room”. Tempat ini menceritakan perjalanan evolusi industri hulu migas dan PHR, dari awal ditemukannya minyak, teknik pengeboran awal hingga kemajuan teknologi modern, serta distribusi minyak dari hulu ke hilir.
Manager Internal Communications PHR, Sonitha Poernomo, menyatakan terima kasih kepada guru dan pelajar yang telah berkunjung. Selain itu, relawan PHR telah berbagi pengetahuan mengenai sejarah dan asal muasal migas, pembentukan bebatuan, metode eksplorasi, dan transisi energi kepada pelajar. Di Journey Room, siswa juga diberikan penjelasan mengenai bidang-bidang ilmu yang dibutuhkan di dunia migas dan energi baru dan terbarukan di masa mendatang.
Guru dan siswa yang berkunjung ke Journey Room PHR merasa mendapat manfaat ganda, terutama setelah mempelajari energi baru dan terbarukan. Mereka mendapat pengetahuan mengenai produksi minyak, serta wawasan baru mengenai potensi bidang pekerjaan di masa mendatang. Para pelajar dapat melihat model dan peralatan aktual yang digunakan dalam industri migas, sehingga memperkaya pengetahuan dan pengalaman mereka.
PHR Journey Room sementara ditutup untuk direnovasi agar dapat memberikan tampilan digital yang lebih canggih dan modern. Dengan teknologi yang semakin maju, PHR ingin memberikan pengalaman imersif kepada para pengunjung, sehingga membuat kunjungan menjadi lebih menarik dan interaktif.
