Nusaperdana.com, PekanBaru – Dukungan untuk pasangan calon nomor 1 Abdul Wahid – SF. Hariyanto terus mengalir dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat. Tidak main-main, dukungan ini datang dari individu-individu yang memiliki basis massa dan jamaah yang tidak sedikit secara personal.
Dalam teori fisika, untuk menciptakan gelombang arus yang besar diperlukan pemicu dengan energi yang sama besarnya agar dapat menghasilkan gelombang tersebut, atau dalam istilah lain, bola salju yang terus membesar saat menggelinding.
Hal yang sama terjadi dalam dunia politik, untuk mendapatkan dukungan yang besar dan luas, diperlukan dorongan yang kuat, seperti memobilisasi sumber daya finansial, mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, dan upaya lainnya. Itulah sebabnya banyak peserta kontestan mengeluarkan energi besar untuk membangun gelombang dukungan yang kuat dan berkembang.
Situasi Pilkada Riau saat ini mengalami dinamika seperti yang disebutkan di atas. Calon Gubernur Pasangan Abdul Wahid-S.F. Hariyanto mendapatkan dukungan besar dari berbagai organisasi, kelompok, dan individu yang memiliki pengaruh di masyarakat.
Sebagai contoh, baru-baru ini, ratusan ulama, asatidz, dan mubaligh dari Rumah Quran Nurul Azhar di Pekanbaru menyatakan dukungan mereka untuk pasangan Abdul Wahid-S.F. Hariyanto. Demikian pula, pada saat yang sama, ratusan ulama, asatidz, mubaligh, imam masjid, dan guru ngaji berkumpul di sebuah hotel di Pekanbaru untuk mendeklarasikan dukungan mereka.
Dari berbagai momentum dan dukungan yang diterima, dapat diperkirakan bahwa kehadiran Ustadz Abdul Somad merupakan salah satu pemicu utama fenomena politik ini. UAS telah mendeklarasikan dukungannya secara terbuka sejak awal dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk memilih Pasangan Bermarwah Nomor 1.
Menurut Pakar Komunikasi Mustafa, kehadiran UAS yang merupakan tokoh besar dengan banyak pengikut memiliki potensi besar untuk mempengaruhi arus dukungan masyarakat. Keputusan UAS dalam mendukung pasangan calon tertentu membawa dampak komunikasi politik yang signifikan bagi jejaringnya.
Dengan adanya alasan dan kesepakatan yang disampaikan oleh UAS, pesan tersebut secara otomatis menjangkau jaringan Ustadz Abdul Somad dan banyak pengagumnya. Hal ini tercermin dari dukungan yang organik tanpa rekayasa yang terbentuk dalam waktu singkat setelah UAS membuat keputusan politiknya.
Kesimpulannya, kehadiran dan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Ustadz Abdul Somad memiliki dampak besar dalam proses politik, terutama dalam mendapatkan dukungan dari masyarakat luas.
