Abdul Wahid, Sosok Baik dengan Komitmen Tinggi dalam Memajukan Riau

by -21 Views

Nusaperdana.com, BENGKALIS – Tidak kalah dari Kota Dumai, puluhan ribu warga Bengkalis juga turut meramaikan kegiatan Kampanye Calon Gubernur Abdul Wahid-SF Hariyanto bersama ustadz Abdul Somad di Lapangan Tugu Kota Bengkalis, Jumat (18/10/24).

Dalam orasi politiknya, Calon Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk membangun infrastruktur di depan puluhan ribu warga Bengkalis.

“Saya tahu persis bahwa Bengkalis ini kota bersejarah, kota yang memiliki peradaban dan melahirkan banyak kabupaten, jangan sampai itu semua tenggelam oleh kemajuan zaman karena terabaikan,” ujar calon gubernur muda ini.

“Kita juga tahu saat ini kemajuan bergeser ke daratan, oleh karena itu pulau ini harus kita hubungkan ke Riau daratan, agar geliat ekonomi tumbuh, aktivitas dan mobilisasi lancar, kami (Abdul Wahid-SF Hariyanto: red) bertekad menuntaskan jembatan Bengkalis-Bukit Batu,” tegas Wahid lagi.

Sementara itu, ustadz Abdul Somad dalam penyampaian juga menegaskan bahwa pilihan politiknya tidak salah, ia juga mengajak warga Bengkalis untuk bersama dengan dirinya memenangkan Bermarwah.

“Banyak yang bertanya mengapa mendukung Bang Wahid, saya mendukung beliau karena beliau ini orang baik, punya keberanian saat di DPR memperjuangkan hak-hak Riau, punya kemampuan, rekam jejaknya tidak ada masalah,” jelas ustadz kondang.

Ustadz Abdul Somad juga menyatakan bahwa ia tidak takut dicemooh karena memperjuangkan pilihan politiknya.

“Banyak yang mencemooh kenapa turun langsung mengkampanyekan Bang Wahid, saya punya cita-cita untuk kemajuan Riau ini, sejalan visi kami, karena pengalamannya saya yakin Riau jauh lebih baik,” tegas UAS lagi.

Sebagai ustadz kondang yang memiliki banyak pengikut, Ustadz Abdul Somad tentu sangat berperan dalam mempengaruhi pilihan politik pendukungnya.

Selain itu, komitmen Abdul Wahid – SF Hariyanto terhadap Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu juga menjadi nilai tawar yang menarik bagi warga Bengkalis. Rencana proyek ini sudah masuk tahap final penetapan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diusulkan era SF. Hariyanto menjaba PJ. Gubernur.