Yayasan Harapan Kita, sebuah lembaga yang mulai bangkit dan maju di tahun 2024, telah memperkuat keberadaannya dengan memanfaatkan media sosial untuk terhubung dengan masyarakat secara lebih langsung. Dengan meluncurkan berbagai kampanye yang mengangkat isu-isu penting, yayasan tersebut berfokus pada masalah Food Loss and Waste dengan tagar #JanganAdaSisa. Tujuan kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan makanan yang bijak dan berkelanjutan, serta mengurangi pemborosan makanan yang menjadi tantangan besar global. Melalui video kampanye yang disiarkan di videotron di Jakarta, Yayasan Harapan Kita berharap dapat membangun kesadaran masyarakat tentang masalah sampah makanan yang perlu mendapat perhatian serius.
Menurut Sekretaris Yayasan Harapan Kita, Bapak Tria Sasangka Putra Ismail Saleh, kampanye #JanganAdaSisa bukan hanya sekadar ajakan, melainkan sebuah gerakan untuk menanggulangi masalah serius sampah makanan di Indonesia. Negara ini tercatat sebagai produsen sampah makanan terbanyak di Asia Tenggara, sebuah fakta yang membutuhkan solusi konkret dan cepat. Oleh karena itu, kampanye ini bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku yang lebih bertanggung jawab dalam konsumsi makanan dan pengelolaan sampah di Indonesia. Dengan demikian, Yayasan Harapan Kita berperan aktif dalam membangun kesadaran dan tindakan nyata untuk menjaga lingkungan dan kesejahteraan sosial di tanah air.