Bunga Utang Kereta Cepat Terungkap! 3,7-3,8% Setiap Tahun, Periode Pembayaran Selama 35 Tahun

by -124 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Misteri mengenai bunga utang Proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung akhirnya terungkap. Indonesia dan Bank Pembangunan China (CDB) sepakat bahwa bunga utang untuk proyek megaproyek tersebut berkisar antara 3,7% hingga 3,8%.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmojo, di Jakarta pada Rabu (1/11/2023).

“Sayangnya, saya lupa persisnya, tapi saya pernah menyebutkan angka bunga tersebut berkisar antara 3,7% hingga 3,8%,” kata Tiko, panggilan akrab dari Kartika Wirjoatmojo.

Tiko menambahkan bahwa besaran bunga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan treasury yield Amerika Serikat yang mencapai 5,25%. Sementara itu, tenor yang diberikan adalah 35 tahun.

“Jika kita melihat treasury yield Amerika Serikat yang mencapai 5,25%, maka bunga yang diberikan jauh di bawahnya. Ini merupakan bunga concessional yang diberikan dengan tenor yang sangat panjang, yaitu 35 tahun,” jelasnya.

Sementara itu, terkait kelanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya, studi kelayakan akan dilakukan bersama China. Namun, skema pembiayaan untuk proyek tersebut masih belum diketahui.

“Kita belum tahu, masih akan dibahas setelah studi kelayakan selesai dan kita mengetahui berapa jumlahnya dan berapa visibilitasnya. Baru setelah itu kita akan membahasnya,” tambahnya.

Artikel Selanjutnya
Luhut Pastikan Jokowi Meresmikan Kereta Cepat Whoosh pada 1 Oktober

(wur/wur)