Hamas Ancam ‘Kutukan’ untuk Zionis saat Israel Memerangi Gaza

by -92 Views

Kelompok bersenjata Hamas, yang juga merupakan penguasa Jalur Gaza Palestina, mengeluarkan pernyataan terkait pengepungan yang dilakukan oleh Israel. Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengancam bahwa langkah pengepungan akan menjadi kutukan sejarah bagi Israel. Mereka juga menyatakan bahwa jika Israel terus menekan, mereka akan mengambil langkah yang akan membawa bencana bagi Yerusalem Barat, yang merupakan Ibu Kota Israel menurut kalangan Zionis.

Abu Obeida, juru bicara Hamas, mengatakan bahwa akan ada banyak korban di antara pasukan Israel dan lebih banyak tentara Israel akan kembali dalam tas hitam.

Hingga saat ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengkonfirmasi kematian 19 tentaranya dalam operasi yang sedang berlangsung. IDF juga telah sepenuhnya mengepung Kota Gaza di bagian utara. IDF menyatakan bahwa konsep gencatan senjata saat ini tidak dibahas.

Israel sedang menghadapi tekanan dari PBB dan kelompok kemanusiaan untuk melakukan gencatan senjata, mengingat jumlah korban tewas di kalangan warga sipil Gaza semakin meningkat dan kekhawatiran akan penyebaran konflik tersebut di Timur Tengah.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, tidak menyerukan penghentian permusuhan sepenuhnya, tetapi mendesak untuk adanya “jeda kemanusiaan”. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menyatakan bahwa AS bertekad untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dalam konflik tersebut.

Data PBB menunjukkan bahwa jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai lebih dari 8.800 orang sejak 7 Oktober, termasuk lebih dari 3.600 anak-anak, dan sekitar 22.240 orang terluka. PBB juga mengutuk serangan udara Israel yang ditujukan ke kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, dengan menyebutnya sebagai kejahatan perang.

Di sisi lain, Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan “infrastruktur teror” yang dibangun di dekat bangunan sipil dan bertindak berdasarkan intelijen yang akurat.